Momen Mudik Lebaran 2024, Sopir Bus di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Menjerit, Ini Sebabnya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Momen mudik lebaran 2024 masih belum terasa bagi sebagian armada bus yang ada di Terminal Baranangsiang Kota Bogor.

Armada bus ini baik armada Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Malah, bus-bus setiap harinya selalu tidak memenuhi target penumpang.

“Kondisi terminal ini sangat memprihatinkan. Terutama bagi masyarakat pencari nafkah yang kerjanya sebagai karyawan bus ini,” kata salah satu pengurus Terminal Budiana Firdaus (55) kepada TribunnewsBogor.com.

Sebagai contoh, kata dia, Bus Arimbi saat ini pernah beberapa hari tidak berturut turut jalan.

Sekalinya jalan, Arimbi hanya melayani penumpang dua orang saja.

“Kalau perusahannya siap ya tetap berangkat. Nah, semua yang diterminal ini sudah banget sepi. Apalagi di bulan puasa kali ini,” ujarnya.

Biasanya, armada bus sudah mulai sibuk melakukan perjalanannya.

“Biasanya sudah ada. Tapi, penumpang rutinitas aja sekarang sudah pada menghilang,” ungkapnya.

Para sopir pun kini menjerit. Mereka harus menutupi uang setorannya.

“Ya minimal 20 orang itu berangkat. Tapi kalau 2-3 orang itu gamampu. Tergantung perusahannya juga mampu atau tidaknya,” ungkapnya.

Alasan penumpang Armada Bus Sepi

Ia mengungkapkan, sepinya penumpang ini lantaran banyaknya terminal bayangan yang tersebar.

Masyarakat memilih untuk naik bus di terminal baranangsiang.

“Ini karena sudah banyak terminal bayangannya. Seperti Jalan Baru, itu dampak baranangsiang.

AKAP pun sama. Nah sekarang juga mereka bersaing dengan agen-agen diluar,” ujarnya.

Ia berharap, transportasi darat seperti bus ini kembali diminati oleh masyarakat.

“Tahun kemarin masih mending ada. Tapi, bukan untuk mudiknya saja. Hari hari biasanya juga ada. Nah tahun ini kebalikannya. Malah sudah tidak memadai,” tandasnya.