Anaknya Curi Uang Restoran Ramen Hotman Paris di Bogor, Keluarga Pasrah, Serahkan Semua Pada Menantu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Orang tua manager yang curi uang restoran Ramen Hotmen milik Hotman Paris justru pasrah.

Keluarga malah menyerahkan kasus ini pada menantunya, NP untuk menyelesaikan urusan Fadlil Ashari dengan Hotman Paris.

Tak ayal berdasarkan laporan ke polisi, Fadlil Ashari mencuri uang Rp 164 juta dari restoran Mi Hotmen milik Hotman Paris di Tajur, Kota Bogor.

NP bercerita bahwa Fadlil Ashari memang sedang terlilit utang.

Utang manager resto ramen milik Hotman Paris ini menumpuk mencapai belasan juta.

NP lantas meminta cerai dan diamini oleh Fadlil Ashari.

Setelah menjatuhkan talak pada NP, Fadlil Ashari langsung melancarkan aksinya mencuri uang restoran Ramen Hotmen di Tajur Bogor.

"Tau, sama keluarganya juga," kata NP saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (1/4/2024).

Kata NP, keluarga Fadlil Ashari hanya merespon santai.

Menurutnya keluarga justru pasrah menghadapi kasus yang menjerat Fadlil Ashari.

Sebatas informasi, pihak Mi Hotmen sudah melaporkan Fadlil Ashari ke Polresta Bogor Kota.

"Cuma ngomong pasrah doang. Nyerahin semua ke saya," kata NP.

NP mengungkap Fadlil Ashari memang sedang terlilit utang.

"Banyak banget," katanya.

Bahkan demi membayar cicilan utang Fadlil Ashari, gaji keduanya sampai habis.

"Sampai gaji, tabungan sama harta benda abis gak tersisa. Untung saya kerja," kata NP.

Kepada NP, Fadlil Ashari mengaku meminta uang sana-sini demi bisa membahagiakan istri.

"Alasannya buat ngebahagiain saya. Mana ada, apa-apa saya beli sendiri. Dia lebih ke judi online," kata NP.

Hingga akhirnya Fadlil Ashari nekat mencuri uang di restoran Ramen Hotmen milik Hotman Paris.

"Halo Hotman kecolongan uang. Pegawai Hotman curi uang Hotman Paris," kata Hotman Paris di video.

Hotman Paris meminta agar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso segera menangkap Fadlil Ashari.

"Hallo bapak Kapolres Bogor Kota mohon segera ditangkap pelaku manager dari restoran Ramen Hotmen di Bogor Timur yang telah melarikan uang hasil penjualan restoran sebanyak ratusan juta," kata Hotman Paris.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan telah memeriksa 5 orang saksi, termasuk tim audit.

"Segera melaksanakan gelar peningkatan status ke tahap penyidikan dan tentu kita akan ke tahap penyidikan untuk menangkap si pelaku," kata Kompol Luthfi Olot Gigantara.