Imbas Longsor Tol Parungkuda, Polres Bogor Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Gerbang Tol Cigombong

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro meninjau langsung situasi arus lalu lintas di Exit Tol Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/4/2024).

Tujuan kedatangannya itu untuk memastikan bahwa arus lalu lintas di titik tersebut tidak terjadi kepadatan seperti yang terjadi pada hari sebelumnya hingga larut malam.

Adapun kepadatan yang terjadi itu imbas longsor di jalan Tol Parungkuda KM 64 pada Rabu (3/4/2024) sehingga kendaraan dari arah Bogor baik yang melalui tol maupun jalan arteri dan juga dari arah sebaliknya yakni Sukabumi menuju Bogor bertumpuk di Simpang gerbang Tol Cigombong.

"Anggota sudah terpasang dari Polres Bogor dan Polres Sukabumi sudah masang pospam di sana, kita akan mengantisipasi jumlah kendaraan seperti tadi malam," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/4/2024).

Berdasarkan hasil pengamatannya, ia memprediksikan pada hari ini tidak akan terjadi kepadatan seperti sebelumnya.

Pasalnya, lonjakan kendaraan yang terjadi pada malam hari tersebut disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat di hari terakhir kerja.

"Tadi malam meningkat tajam, saat ini perusahaan sudah meliburkan karna sudah pembagian THR insya allah malam ini sudah mulai landai," katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang terjadi.

Adapun skema yang diterapkan pada saat ini adalah tetap menarik kendaraan dari arah Jakarta menuju Sukabumi melalui Tol Bocimi untuk keluar di exit Tol Cigombong.

"Cuma kita nanti pengaturannya di pintu tol, oleh sebab itu kita melihat jumlah antara yang dari Jakarta dengan jumlah pintu tol mana yang skala prioritas, karena diujung Sukabumi sana di Parungkuda itu bottleneck jadi satu jalur, kami akan memprioritaskan yang mana," katanya.

Begitupun pada saat arus balik, ia berharap kendaraan roda empat dari arah Sukabumi dapat kembali melalui jalan tol sehingga penumpukan di jalan arteri tidak terjadi.

"Kalau skema arus balik nanti tentunya akan berbeda lagi kami akan melihat apakah nanti jalan tol yang dibawah itu hari Senin besok sudah bisa digunakan ke arah Jakarta yang jalur B, kalau bisa lebih bagus seperti itu," pungkasnya.