Pilwalkot 2024

Golkar Kota Bogor Tancap Gas di Pilwalkot 2024, Tunjuk Rusli Prihatevy Maju Jadi Calon Wali Kota

Partai Golkar Kota Bogor mulai tancap gas untuk menatap kontestasi Pilwalkot Bogor 2024 mendatang.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Partai Golkar merekomendasikan Ketua DPD Golkar Kota Bogor maju sebagai Calon Wali Kota Bogor 2024, Senin (8/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Partai Golkar Kota Bogor mulai tancap gas untuk menatap kontestasi Pilwalkot Bogor 2024 mendatang.

Sebagai bentuk kesiapan, Rusli Prihatevy yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor resmi direkomendasikan maju sebagai Calon Wali Kota Bogor 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily mengatakan,  Rusli yang direkomendasikan maju sebagai Calon Wali Kota ini tidak terlepas dari kemenangan Partai Golkar Kota Bogor.

Partai Golkar telah mampu mendongkrak perolehan suara Pileg 2024 dari asalnya lima kursi, di bawah kepemimpinan Rusli, Golkar Kota Bogor mampu mendapat delapan kursi di Pileg 2024 ini.

Partai Golkar Kota Bogor pun telah berhasil menenangkan pasangan Pilpres Prabowo-Gibran.

“Tentu dengan kemenangan ini menunjukan bahwa kepemimpinan Golkar di Kota Bogor sangat solid,” kata TB Ace Hasan Syadzily kepada wartawan di Kantor DPD Golkar, Senin (8/4/2024) petang.

Meski begitu, sambung TB Ace, sesuai arahan ketua umum, Rusli harus menaikan elektabilitasnya di tengah masyarakat Kota Bogor.

Setidaknya sampai masa pencalonan Wali Kota Bogor 2024.

“Kemarin kita telah mendapatkan pengarahan dari Ketum Golkar. Dari nama yang masuk rekomendasi ini diminta untuk bekerja di masyarakat dan meyakinkan masyarakat supaya menaikan elektabilitasnya,” jelasnya.

Jika Rusli tidak mampu menaikan elektabilitas dirinya, rekomendasi ini kemungkinan bisa dicopot.

“Kalau elektabilitasnya kurang ya tentu tidak akan kita paksakan.  Nanti kita lihat survei kalau tingkat elektabilitasnya naik terus kita dorong,” ujarnya.

Selain harus menaikan elektabilitas dirinya, Rusli harus menjalin komunikasi politik dengan partai lain dalam hal ini koalisi.

Sebab, secara perolehan kursi, Partai Golkar Kota Bogor belum bisa mencalonkan secara utuh Rusli seorang diri.

“Karena Golkar di Kota Bogor walaupun kita mengalami kenaikan, belum memenuhi persyaratan 20 persen untuk mencalonkan sendiri. Oleh sebab itu, perlu pembicaraan dengan partai lain untuk koalisi,” ujarnya.

TB Ace pun memastikan, bahwa saat ini prioritas Partai Golkar Kota Bogor adalah tetap mendorong Rusli maju sebagai Calon Wali Kota Bogor.

“Segala kemungkinan terjadi. Tapi dengan perolehan suara Golkar yang signifikan kita  tetap mendorong Wali Kota. Namun, nanti kita lihat serta survei dan dinamika partai koalisi juga,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved