Pelajaran Terakhir Guru Tahfidz di Bogor Sebelum Kecelakaan Tol Cikampek, Ajari Murid Sholat Jenazah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Guru tahfidz di Cileungsi yang tewas dalam kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek sempat mengajarkan murid-muridnya sholat jenazah.

Nina Kania merupakan guru di SMAIT Mutiara Islam Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Pelajaran terakhir yang diajarkan Nina Kania ke murid-muridnya seolah jadi pertanda.

Sebab, Nina Kania terakhir mengajar tata cara menyolatkan dan memandikan jenazah.

Nina Kania jadi satu dari 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

Nina yang bekerja di Cileungsi itu hendak mudik ke rumah orangtuanya di Ciamis.

Menurut kakak iparnya, Syarif Hidayat, Nina berangkat dari Cileungsi usai subuh, sekitar pukul 05.15 WIB.

Nina Kania menumpang travel langganan keluarga yang dikendarai oleh Ukar Karmana.

"Sudah kenal juga dengan drivernya, sering kirim barang ke kampung atau dari kampung ke sini," kata dia.

Syarif Hidayat juga mengatakan, travel yang ditumpangi Nina Kania itu merupakan langganan keluarga sejak 10 tahun lalu.

Bahkan istrinya langsung menelepon pihak pemilik travel saat mengetahui kabar tersebut.

"Menghubungi adik saya berkali-kali tidak nyambung, akhirnya langsung menghubungi yang punya travel di kampung," tuturnya.

Saat itu pemilik travel pun langsung menghubungi sopir namun sama-sama tidak tersambung.

"Akhirnya kami berprasangka positif bahwa yang kecelekaan adalah kendaraan yang ditumpangi adik kami," ungkapnya.

Sementara itu, orangtua murid yang diajar oleh Nina Kania mengaku terkejut dengan kabar tersebut.

Bahkan murid-muridnya sangat sedih dengan kepergian sang guru.