Kecelakaan Maut Tol Cikampek

Sosok Ibu di Bogor 2 Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Tol Cikampek, 5 Bulan Lalu Baru Kehilangan Suami

Sosok Cicih, ibu asal Bogor yang pilu lantaran dua anaknya tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Twitter
Sosok Cicih, ibu asal Bogor yang pilu lantaran dua anaknya tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek. Cicih ternyata baru saja kehilangan suaminya lima bulan lalu. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib seorang ibu di Bogor bernama Cicih pilu setelah dua anaknya dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut pada Senin (8/4/2024).

Dua putri tercinta Cicih, Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Ghefira meninggal dunia karena insiden di KM 58 Tol Cikampek.

Ditinggalkan dua anak untuk selamanya, kondisi Cicih kini miris.

Hal tersebut diungkap sahabat Cicih yang hingga kini menemaninya saat mengurus jenazah Aisyah dan Nazwa.

Dalam postingan di X (Twitter) akun @mangoriess, akun tersebut mengaku bahwa ibunya adalah sahabat karib ibu Cicih.

Karenanya, akun @mangoriess pun mengurai kondisi terkini Cicih pasca-dua putrinya meninggal dunia.

Belakangan terkuak profesi dari Cicih, wanita yang kehilangan dua anaknya.

Sebelumnya diwartakan, Cicih adalah warga Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Cicih merupakan seorang bidan yang sudah 20 tahun lebih bekerja di RS PMI, Kota Bogor.

Kabar meninggalnya Aisyah dan Nazwa belakangan membuat psikis Cicih terguncang.

Diungkap akun @mangoriess, Ibu Cicih kini mengalami depresi karena sekarang hidup seorang diri.

Ternyata lima bulan sebelum insiden kecelakaan maut yang merenggut dua anaknya, Ibu Cicih telah kehilangan suaminya.

Suami Cicih rupanya baru saja meninggal dunia pada akhir 2023.

"Ini anaknya (tante cicih) temen bunda aku. bidan di rs pmi bogor. sedih bgt padahal baru 5 bulan yg lalu, tante cicih ditinggal suaminya karna sakit. skrg ditinggal langsung sm kedua anaknya, sisa tante cicih sendirian. yaampun sedih banget," tulis akun @mangoriess dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (9/4/2024).

Baru kehilangan suami dan kini harus merelakan dua anaknya, Cicih nelangsa.

Di depan para sahabatnya, Cicih mengaku tak bersemangat lagi untuk hidup.

"Karena bunda deket sm tante cicih, bunda td cerita klo tante cicih skrg depresi dan ngomongnya ngelantur katanya buat apa hidup atau kerja kalo sisa dia sendirian. Sumpah sedih bgt yaallah kebayang seterpukulnya apa beliau," ujar akun @mangoriess.

Lantaran hal tersebut, sahabatnya pun kini setia mendampingi Cicih mengurus jenazah dua anaknya di rumah sakit Karawang, Jawa Barat.

Dalam cuitan itu pula, akun @mangoriess pun menjelaskan alasan kenapa Cicih tak ikut dalam rombongan mudik bersama dua anaknya.

Ternyata alasan Cicih tidak ikut mudik bersama anaknya karena baru mendapatkan cuti.

Alhasil Cicih pun berencana untuk menyusul anaknya ke kampung halamannya di Kuningan.

"Info dari bunda kalo tante cicih mudiknya nyusul karna dapat cutinya baru kemarin. jadi 2 alm anaknya berangkat duluan bersama alm adenya tante cicih yg paling bungsu," pungkas akun @mangoriess.

Postingan terakhir Eva Daniawati, korban tewas kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek. Eva sempat unggah kenangan saat umroh tiga tahun lalu
Postingan terakhir Eva Daniawati, korban tewas kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek. Eva sempat unggah kenangan saat umroh tiga tahun lalu (kolase Instagram)

Untuk diketahui, dalam kecelakaan maut tersebut tak cuma dua anak Cicih yang meninggal dunia.

Tapi sang adik tercinta, Eva Daniawati yang juga tewas dalam insiden di KM 58 Tol Cikampek.

Awal Mula Kecelakaan

Kecelakaan itu berawal dari mobil travel Grandmax yang ditumpangi Aisyah dan Nazwa mendadak oleng ke luar jalur saat melintasi contra flow di Tol Cikampek.

Saat mobil Grandmax itu oleng, bus Primajasa yang sedang melaju dari arah sebaliknya pun ikut berbelok tajam.

Pasalnya bus tersebut terkejut dengan kedatangan Grandmax yang tiba-tiba menghantamnya.

Tak bisa menghindar, bus Primajasa itu pun langsung menabrak Grandmax.

Akibatnya, Grandmax tersebut seketika terbakar setelah terpental.

Tengah berada di dalam Grandmax, Aisyah dan Nazwa pun dikabarkan tewas di tempat.

Selain Aisyah dan Nazwa, sang bibi yang juga ikut dalam rombongan, Eva Daniawati juga turut meninggal.

Imbas dari kecelakaan tragis tersebut, 12 orang dilaporkan tewas.

Untuk diketahui, Aisyah adalah siswa Kelas 12-4 SMAIT Insantama Bogor.

Sementara Nazwa Ghefara merupakan Alumni Angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor.

Lalu bibi Aisyah dan Nazwa yakni Eva Daniawati merupakan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 2012.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved