Kecelakaan Maut Tol Cikampek
11 Korban Kecelakaan di Tol Cikampek Belum Dimakamkan, 6 Jasad Kondisinya Mengenaskan: Tidak Utuh
Sementara itu, 11 korban tewas lainnya saat ini masih berada di kamar jenazah RS Polri Kramatjati, Jakarta.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah sepekan berlalu, rupanya 11 korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek hingga kini belum dimakamkan hingga Minggu (14/4/2024).
Tragedi kecelakaan yang menwaskan 12 orang penumpang Gran Max itu diketahui terjadi pada Senin, 8 April 2024 lalu saat korban hendak perjalanan mudik lebaran.
Daiharus Gran Max bernomor nomor polisi B 1635 BKT yang membawa rombogan pemudik itu terlibat kecelakaan dengan bus dan terios hingga ludes terbakar bersama seluruh penumpangnya.
Menurut Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), mobil travel Gran Max maut itu diketahui melebihi kapasitas penumpang.
"Pada kendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, di mana seharusnya berkapasitas 9 penumpang dan belum lagi ditambah dengan barang bawaannya. Hal ini tentunya juga menambah ketidakstabilan kendaraan," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
Selain itu, sopir Gran Max bekerja melebihi waktu kerjanya.
"Pengemudi kendaraan travel tidak resmi, bekerja melebihi waktu," tambanya.
Baca juga: Penumpang Gran Max yang Tewas di KM58 Tol Cikampek Ternyata Calon Pengantin: Mau Nikah Habis Lebaran
Dari 12 korban tewas, baru satu orang korban yang dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan yakni atas nama Najwa Devira warga Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, 11 korban tewas lainnya saat ini masih berada di kamar jenazah RS Polri Kramatjati, Jakarta.
"Satu korban telah teridentifikasi melalui identifikasi gigi (odontogram). Yang 11 saat ini sedang on process pemeriksaan di lab DNA Pusdokkes Polri," kata Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Haryanto kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024).
Haryanto mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu pemeriksaan melalui pemeriksaan antemortem dan post-mortem hingga DNA para korban telah dilakukan oleh Tim DVI Polda Jabar.

"Pemeriksaan antemortem, post-mortem, pengambilan sampel DNA sudah dilaksanakan TMI DVI Polda Jabar. Saat ini sampel DNA sedang on process di lab DNA Pusdokkes Polri," jelas Haryanto.
Menurutnya, butuh waktu sekitar sepekan untuk menyelesaikan pemeriksaan seluruh korban.
"Saat ini kita sedang tunggu hasil. Setelah hasil keluar, akan dilakukan rekonsiliasi, press release, dan penyerahan jenazah kepada keluarga," katanya.
Jasad Korban Tak Utuh
kecelakaan maut
Gran Max
TribunnewsBogor.com
berita terkini Bogor
KNKT
nasib
Tol Cikampek
Soerjanto Tjahjono
jasad
RS Polri Kramatjati
AKPB Wirdhanto Hadicaksono
Irjen Aan Suhanan
mudik lebaran
Terungkap! Sopir Granmax dalam Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Kurang Tidur, Bekerja Melebihi Batas |
![]() |
---|
Profil Korban Tewas Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek, Najwa Ghefira Mahasiswi Brawijaya Asal Bogor |
![]() |
---|
Suaminya Tewas di KM58 Tol Cikampek, Istri Sopir Gran Max Alami Kejadian Aneh: Korban Tidur di Kamar |
![]() |
---|
Penumpang Gran Max yang Tewas di KM58 Tol Cikampek Ternyata Calon Pengantin: Mau Nikah Habis Lebaran |
![]() |
---|
Pilu Bidan Cicih 2 Anak Susul Ayah di KM 58 Cikampek, Kini Sebatang Kara : Buat Apa Sisa Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.