Kecelakaan Maut Tol Cikampek

Pilu Bidan Cicih 2 Anak Susul Ayah di KM 58 Cikampek, Kini Sebatang Kara : Buat Apa Sisa Sendiri

Kesedihan Bidan Cicih 2 Anaknya Kecelakaan di KM 58 Cikampek, Kini Hidup Sebatang Kara : Buat Apa Kalau sendirian

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Wajah Sedih Ibu Terima Jasad Korban Gran Max di KM 58 Tol Cikampek 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wajah sedih tergambar jelas di wajah bidan Cici, ibu dari Nazwa Ghefira korban kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Bidan Cicih masih penuh harap karena anak bungsunya, jasad Aisya Hasna Humaira belum teridentifikasi usai kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024).

Terbaru polisi telah mengidentifikasi jasad anak bidan Cici yang paling besar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan jasad Nazwa Ghefira dapat dikenali berdasar giginya.

"Identifikasi didapat dari data primer gigi," jelasnya.

Nazwa Ghefira merupakan satu dari 12 penumpang Gran Max B 1635 BKT.

Ia berencana pergi ke makam ayahnnya di Kuningan bersama Aisya Hasna Humairah dan bibinya, Eva Daniawati.

Setelah teridentifikasi, polisi kemudian menyerahkan tali kasih pada bidan Cicih.

Tampak saat acara seremoni penyerahan bidan Cicih sangat sedih.

Tak ada senyum sedikitpun dari wajah haru bidan Cicih.

Wajar saja, sekitar 4 atau 5 bulan lalu bidan Cicih baru saja ditinggal suaminya yang meninggal karena sakit.

Bidan Cicih kemudian tinggal di Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Bidan Cicih sudah 20 tahun bekerja di Rumah Sakit PMI Kota Bogor.

Ketua RT, Sugeng Priyono menerangkan bidan Cicih berniat menyusul dua anaknya ke Kuningan.

Ia terpaksa pergi belakangan karena masih harus menyelesaikan pekerjaan.

"Ibunya di sini soalnya masih kerja," kata Sugeng.

Akun X @mangoriess mengaku memiliki kedekatan dengan bidan Cicih.

Ia bercerita saat ini bidan Cicih sangat terpukul.

"Karna bunda deket sm tante cicih, bunda td cerita klo tante cicih skrg depresi dan ngomongnya ngelantur katanya buat apa hidup/kerja kalo sisa dia sendirian.

Sumpah sedih bgt yaallah kebayang seterpukulnya apa beliau," tulisnya di X.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved