Viral di Medsos

Viral Video Wisatawan Dipalak Kawanan Preman Kampung di Kebun Teh : Hargai Warga Sini

Aktivitas kawanan tiga orang preman kampung ini viral di media sosial setelah diduga melakukan pemalakan terhadap wisatawan

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
istimewa/tangkapan layar
Kawanan preman kampung ini viral di media sosial setelah terekam diduga melakukan pemalakan terhadap wisatawan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktivitas kawanan tiga orang preman kampung ini viral di media sosial setelah diduga melakukan pemalakan terhadap wisatawan yang sedang menikmati pemandangan kawasan perkebunan teh.

Dalam narasi yang beredar terkait video ini, disebutkan terjadi di Citawa.

Diketahui kawasan ini dikenal kampung di tengah kebun teh tepatnya di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Dalam video viral tersebut terlihat kawanan preman ini berjumlah tiga orang, yang mana satu orang menunggu di motor dan dua lainnya menghampiri warga di pinggir jalan.

Pria yang menunggu di motor menggunakan sweater biru tua, kemudian yang beraksi memalak dua orang pria berjaket hitam dan bersweater merah marun yang keduanya mengenakan penutup wajah.

Terlihat di video bahwa wisatawan yang tampak berupa satu keluarga itu terlibat adu mulut dengan kawanan preman kampung tersebut terutama yang berjaket hitam.

Diduga, preman kampung berjaket hitam ini yang paling dituakan di kawanan preman tersebut.

Sementara pria yang bersweater merah marun hanya mengawasi.

Saat perdebatan terjadi, korban terdengar sempat menolak memberikan uang kepada pelaku.

"Itu buat jajan anak," ucap seorang pria ketika di hampiri kawanan preman kampung tersebut.

Pelaku yang bersweater merah marun sempat menunjuk kamera yang merekam mereka.

Namun terdengar ada seorang emak-emak yang terlibat langsung adu mulut dengan kawanan preman kampung ini.

"Panggil semua anak-anak," kata preman berjaket hitam diduga mengancam wisatawan tersebut.

Nampaknya laki-laki di antara wisatawan ini terlihat seperti mau melawan, namun ditahan oleh yang lainnya.

Meski begitu, emak-emak yang terlibat cekcok terus mencibir si pelaku sebelum pergi seusai dia mendapat uang hasil pemalakan.

"Gak punya sopan," ucap emak-emak tersebut.

"Hargai warga sini," timpal preman berjaket hitam sambil menaiki motornya.

"Sama, saya kan juga orang sini," timpal balik si emak-emak tersebut.

Kemudian berlanjut pelaku berbonceng tiga menggunakan satu unit sepeda motor yang merupakan motor bebek ala motocross.

Sebelum meninggalkan lokasi, mereka terlihat meneriakan kata-kata namun tidak bergitu terdengar di dalam video tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, video ini viral sejak Kamis (11/4/2024).

Polisi pun dikabarkan telah bergerak untuk menangkap tiga pria diduga preman kampung yang melakukan premanisme pemalakan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved