Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Fakta Preman Kampung Viral di Bandung, Dikenal Bernama Naga, di Hadapan Polisi Jadi Aris

Kawanan preman kampung yang viral di media sosial setelah mereka melakukan pemalakan terhadap wisatawan di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
istimewa/tangkapan layar
Kawanan preman kampung ini viral di media sosial setelah terekam diduga melakukan pemalakan terhadap wisatawan 

Kapolsek menjelaskan, pada awalnya korban bersama keluarganya sedang mengadakan makan bersama di pinggir jalan perkebunan teh Lonsum Leuweung Panjang, Kertasari, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Lalu para pelaku dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga, satu pelaku yang bernama Ade Herdiana langsung turun, sedang dua pelaku menunggu di atas motor," ujar Iptu Ahmad Nurdin saat dihubungi Sabtu (13/4/2024).

Ahmad mengatakan, Ade langsung meminta uang dengan alasan untuk keamanan.

Saat itu, korban tidak langsung memberi melainkan menyuruh pelaku datang lagi setelah korban selesai makan.

"Namun pelaku Ade tidak mau pergi dan terus meminta uang keamanan. Karena tidak mau pergi akhirnya oleh saksi, Dewi Sartika, anak orban, diberi uang sebesar Rp 5 ribu dan diterima oleh pelaku," katanya.

Ahmad mengatakan, ada anak berusia tujuh tahun yang merupakan keluarga korban mengatakan, 'Weh ges arindit (sudah sana pergi)'.

Mendengar kalimat itu, pelaku marah.

"Langsung mau menyerang anak tersebut dan mau dipukul. Namun oleh korban yang bernama Tatang, anak tersebut dirangkul dan dipeluk. Akhirnya pukulan pelaku mengenai muka korban (Tatang) dan korban langsung melakukan perlawanan, dengan menyiramkan air yang berada dalam gelas yang sedang dipegangnya," kata Ahmad.

Keroyok wisatawan

Tak terima disiram air, pelaku kemudian kembali menyerang dan memukul wajah korban Tatang.

Dua pelaku lain yang semula di atas motor kemudian turun lalu ikut-ikutan memukul korban.

"Pelaku yang bernama Agus memukul ke arah bagian belakang kepala serta ke bagian punggung. Sedang pelaku yang bernama Aris memukul ke arah kepala dan punggung," tuturnya.

Melihat korban dikeroyok, kata Ahmad, akhirnya para saksi ikut melerai.

Namun para pelaku tersebut melakukan pemukulan ke siapa saja yang mau melerainya.

Kemudian terjadilah percekcokan seperti yang terekam dalam video viral sampai akhirnya para pelaku meninggalkan lokasi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved