Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mitos Pohon Kamboja Keramat di Bogor, Konon Bisa Kabulkan Keinginan, Ritualnya Harus Merangkak

Selain makam, di dalam area makam tersebut terdapat pohon kamboja yang sudah mati dan mengeras menyerupai fosil

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Batang pohon kamboja di makam Pangeran Djonet Dipomenggolo Diponegoro yang terletak di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (17/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Di pinggiran Kota Bogor terdapat makam dari putra pahlawan nasional Pangeran Diponegoro, yakni Pangeran Djonet Dipomenggolo Diponegoro.

Situs cagar budaya Pangeran Djonet Dipomenggolo Diponegoro ini terletak di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Di dalam situs tersebut terdapat sejumlah makam lain seperti makam mendiang istrinya yaitu Nyi Mas Ayu Fatimah atau Abu Nioh dan orang-orang terdekat Pangeran Djonet Dipomenggolo Diponegoro.

Meski sudah menjadi cagar budaya, makam Pangeran Djonet Dipomenggolo Diponegoro ini terbuka untuk umum bagi masyarakat yang ingin belajar tentang sejarah maupun untuk ziarah.

Selain makam, di dalam area makam tersebut terdapat pohon kamboja yang sudah mati dan mengeras menyerupai fosil namun dianggap keramat.

Juru pelihara situs cagar budaya makam Pangeran Djonet Dipomenggolo Diponegoro, Najmudin (40) mengatakan, batang pohon tersebut sudah ada sejak dulu kala yang diperkirakan sama dengan usia makam.

"Ini udah tua, dulu ketika ditebang susah juga, agak keras lah mungkin karena sudah tua juga, kalau masalah goib wallahualam," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Najmudin mengungkapkan, konon katanya pohon kamboja ini dipercaya bisa menjadi media dengan Sang Pencipta untuk memanjatkan doa agar cepat dikabulkan.

Biasanya, kata dia, orang-orang yang percaya akan hal tersebut akan berputar mengelilingi batang pohon tersebut sebanyak tujuh kali sambil membaca sholawat.

"Katanya apabila orang ada maksud tertentu, misalnya pengen dapet jodoh cepet nikah ataupun ada keperluan pengen cepet-cepet hasil," ucapnya.

Jika dilihat dengan seksama tanaman ini memiliki bentuk yang unik, yang mana terdiri dari dua akar pohon berbeda dengan batang yang menyilang sehingga terdapat celah di bawahnya.

Celah itu juga rupanya menjadi bagian penting ketika terdapat seseorang yang memiliki hajat tertentu seperti yang diceritakan sebelumnya.

Najmudin menuturkan, setelah seseorang membaca sholawat sambil berkeliling kemudian dilanjutkan dengan merangkak melewati celah pohon yang sudah mengering tersebut.

"Tujuh putaran masuk, tujuh putaran masuk, nanti hajatnya itu dipinta di dalam hati, katanya," terangnya.

Lebih lanjut, Najmudin mengatakan hal tersebut hanya dipercaya oleh sebagaian orang dan juga kebenaran hanya bisa dibuktikan atas seizin Sang Pencipta.

"Enggak tahu mitos, enggak tahu gimana, intinya ketika dia bersholawat itu itikadnya minta kepada Allah, terus Allah mengabulkan, ya berarti itu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved