Akar Masalah Warga Tolak Patung Dewi Kencana di Puncak Bogor, Diancam Santri, Dibela Abu Janda

Duduk Perkara Polemik Patung Dewi Kencana di Puncak Bogor, Santri Beri Ancaman, Dibela Abu Janda

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Wikipedia
Duduk Perkara Warga Tolak Patung Dewi Kencana di Puncak Bogor, Santri Emosi 

"Jadi masalah soal patung ini yang mungkin bisa jadi enggak sejalan dengan kearifan lokal, kita tahu Bogor merupakan bagian dari Jawa Barat dengan sejarah Pajajarannya. Sedangkan Dewi Kencana merupakan petinggi dari Kerajaan Majapahit," kata Heri Risnandar.

Humas Pakis Hills Jatnika menekankan bahwa Patung Dewi Kencana di Puncak Bogor sama sekali tak berkaitan dengan Kerajaan Majapahit.

"Tidak ada hubungan dengan Majapahit," katanya.

Dalam bentukannya, Patung Dewi Kencana dalam posisi tangan kirinya memegang pucuk daun teh.

Menurutnya hal tersebut melambangkan dukungan terhadap potensi wisata di Puncak Bogor.

"Sebagai pengusaha lokal, seharusnya orang lokal bangga jadi pengusaha di Puncak," katanya.

Aktivis kemanusiaan Permadi Arya atau karib disapa Abu Janda justru mendukung pihak Pakis Hills.

Abu Janda menyinggung soal dugaan prostitusi di wilayah Puncak Bogor.

"patung = haram, prostitusi berkedok kawin kontrak untuk tamu arab = harum

sama patung aja takut gimana mau lawan tank merkava israel?," tulis Abu Janda di akun Instagramnya.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved