Jadi Sosok Teladan, Anak Ungkap Kunci Kesuksesan Mooryati Soedibyo, Ajarannya Bukan Kata-Kata

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Putri Kuswisnu Wardani, anak kedua Mooryati Soedibyo yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, membagikan kisah perjuangan Almarhumah ibundanya semasa hidup.

Baginya, Mooryati Soedibyo adalah sosok teladan yang tiada banding.

Selama hidupnya, almarhumah tidak pernah memberikan wasiat secara verbal.

Namun, tindakannya selalu menjadi contoh yang menginspirasi kelima anaknya untuk meneladani semangat pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo.

Menurut Putri Kuswisnu Wardani, sikap yang ditunjukkan Mooryati Soedibyo selama hidupnya adalah kunci kesuksesannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Baca juga: Alasan Haru Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Bogor, Berakar Kisah Cinta Putri Keraton dan Orang Biasa

"Jadi selama ini memang beliau mengajarkan kami anak-anaknya 5 anak beliau, dua laki-laki, tiga perempuan itu tidak dengan nasihat yang bertele-tele tetapi memberikan contoh ya, itu sebuah buat saya pelajaran yang luar biasa. Jadi kenapa saya juga bisa sampai di sini itu semua adalah ajaran ibu saya bukan dengan kata-kata tetapi dengan perbuatan dengan dia contohkan sejak kami masih muda hingga sekarang," kata Putri Kuswisnu Wardani di Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (24/4/2024).

Bagi Putri, yang paling diingat dari almarhumah adalah semangat juangnya yang kuat.

Meskipun sibuk, Mooryati Soedibyo selalu menemukan waktu untuk keluarganya.

"Perjuangan gigih ya, sosok yang mencintai keluarga, pengabdiannya kepada masyarakat luar biasa ya tidak kenal lelah jadi walaupun katakan pekerjaan kantor sudah selesai, mengurus anak-anak juga sudah selesai tetap ingin mengabdikan kepada masyarakat, di masa tuanya beliau tidak lagi menjabat secara formal di institusi manapun termasuk tidak juga di perusahaan yang beliau dirikan, tetapi beliau mengabdikan diri pengetahuan beliau sepanjang hidup beliau ajarkan, beliau tularkan kepada perempuan-perempuan Indonesia," paparnya.

Putri juga menceritakan bahwa di masa-masa terakhirnya, Mooryati Soedibyo masih memiliki keinginan besar untuk bangkit dari sakitnya.

Namun, tubuhnya tidak mampu lagi menampung semangatnya yang berkobar.

"Keinginan beliau untuk berjuang itu sangat besar, karena masih ingin bersama-sama dengan kami anak-anaknya, cucu, cicit tetapi Tuhan memang berkata lain karena memang tubuhnya yang tidak kuat untuk mewadahi keinginan beliau, tekad beliau yang selalu berkobar itu," pungkasnya.