BIODATA Joko Pinurbo, Lurah Puisi yang Meninggal Dunia Sabtu, 27 April 2024, Simak Karyanya
Simak biodata Joko Pinurbo, sastrawan eksentrik Tanah Air yang meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2024) hari ini.
Penulis: Tiara A. Rizki | Editor: Tiara A. Rizki
- Seminari Mertoyudan, Magelang
- Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma Yogyakarta jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Setelah lulus dari bangku kuliah, Joko Pinurbo sempat menjadi dosen di almamaternya, menjadi editor di berbagai lembaga, dan banyak berkarya di bidang sastra.
Joko Pinurbo pun menghadirkan warna tersendiri dalam dunia sastra Tanah Air, dan bahkan dijuluki Lurah Puisi Indonesia.
Baca juga: BIODATA Darwin Nunez yang Tuai Kritikan Pedas setelah Liverpool Digilas Everton 0-2 di Liga Premier
Baca juga: BIODATA Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara yang Baru Rilis Lagu Baru Berisi Pujian pada Diri Sendiri
Baca juga: BIODATA Widuri Puteri, Aktingnya di Siksa Kubur Disorot, Dibela Widi Mulia setelah Disebut Nepo Baby
Baca juga: BIODATA Aghniny Haque, Pemeran Utama Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, Film yang Angkat Isu Pelecehan
Ia dikenal dengan puisi-puisinya yang memadukan humor, narasi, dan ironi.
Pria yang bermukim di Yogyakarta ini juga kerap diundang ke berbagai festival dan pertemuan sastra.
Karya-karya Joko Pinurbo telah diterjemahkan antara lain ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Rusia dan Mandarin.
Sejumlah puisinya juga telah dimusikalisasi oleh Oppie Andaresta (dalam genre musik pop) dan Ananda Sukarlan.(dalam genre musik klasik berupa paduan suara dan tembang puitik)
Karya Joko Pinurbo
Buku Puisi
- Celana (Magelang: Indonesia Tera, 1999; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018)
- Di Bawah Kibaran Sarung (Magelang: Indonesia Tera, 2001)
- Pacarkecilku (Magelang: Indonesia Tera, 2002)
- Telepon Genggam (Jakarta: Kompas, 2003; Yogyakarta: Basabasi, 2016; Diva Press, 2019)
- Kekasihku (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2004; Jakarta: Omah Sore, 2010)
- Pacar Senja (Jakarta: Grasindo, 2005)
- Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007)
- Kepada Cium (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007)
- Tahilalat (Jakarta: Omah Sore, 2012; Yogyakarta: Basabasi, 2017)
- Baju Bulan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013)
- Surat Kopi (Motion Publisihing, 2014; Jakarta: Grasindo, 2019)
- Bulu Matamu: Padang Ilalang (Motion Publisihing, 2014; Yogyakarta: Diva Press, 2019)
- Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016)
- Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu (Jakarta: Grasindo, 2016)
- Buku Latihan Tidur (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017)
- Perjamuan Khong Guan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2020)
- Salah Piknik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2021)
- Sepotong Hati di Angkringan (Yogyakarta: Diva Press, 2021; 2022)
- Kabar Sukacinta (Yogyakarta: Kanisius, 2021)
- Epigram 60 (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022)
Buku Cerita
Srimenanti (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019)
Kumpulan Esai
- Bermain Kata, Beribadah Puisi (Yogyakarta: Diva Press, 2019)
- Berguru kepada Puisi (Yogyakarta: Diva Press, 2019)
Terjemahan (Puisi)
- Trouser Doll (Jakarta: Lontar, 2002)
- Borrowed Body and Other Poems/Geliehener Korper und Andere Gedichte(Jakarta: Lontar, 2015)
Penghargaan
- Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001)
- Hadiah Sastra Lontar (2001)
- Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001)
- Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud (2002)
- Kusala Sastra Khatulistiwa (2005)
- Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2012)
- Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud (2014)
- South East Asian (SEA) Write Award (2014)
- Kusala Sastra Khatulistiwa (2015)
- Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (2019)
Diolah dari: Kompas, laman resmi Dinas Kebudayaan Yogyakarta, stekom.ac.id, usd.ac.id
(TribunnewsBogor.com/Tia)
Dedi Mulyadi Syok Dengar Detik-detik Santri Dibunuh di Bogor, Korban Diserang Saat Tidur: Sadis! |
![]() |
---|
Sebelum Hanyut, Bocah yang Tewas di Sungai Cisadane Bogor Sempat Pulang ke Rumah, Minta Ayam Goreng |
![]() |
---|
Dedie Rachim Hadiri Rakor Bersama Kepala Daerah se-Jawa Barat, Infrastuktur Jadi Prioritas Utama |
![]() |
---|
Ngeri! Santri di Leuwisadeng Bogor Dihabisi Nyawanya oleh Temannya dengan Cara Ditimpa Batu |
![]() |
---|
Miris! Gadis Sukabumi Disekap di Tiongkok, Keluarga Sudah Prihatin, Malah Dimintai Tebusan Fantastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.