Temuan Penting dari CCTV Polisi Manado Tewas dalam Mobil, Istri Ungkap Fakta Berbeda, Bosnya Polwan

Temuan Penting dari CCTV Anggota Polresta Manadi Tewas di Jakarta Selatan, Istri Ungkap Fakta Berbeda

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas TV/Tribun Manado
Temuan Penting dari CCTV Anggota Polresta Manadi Tewas di Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi mendapat temuan penting dari CCTV atas kasus anggota polisi Polresta Manado tewas dalam mobil di Jakarta Selatan.

Walau begitu keterangan polisi justru berbeda dengan pengakuan istri korban.

Anggota polisi Polresta Manado ditemukan tewas dalam mobil Alphard B 1544 QH di halaman rumah Jalan Mampang Prapatan IV, RT 01, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).

Korban adalah Brigadir Ridhal Ali.

Dalam rekaman CCTV tampak mobil Alphard hitam berhenti.

Tak berselang lama, mobil tersebut melaju pelan hingga menabrak mobil putih di samping.

Tampak pula sebelum menabrak mobil putih, lampu rem Alphard tersebut menyala sebentar.

Kemudian datang seorang pria berlari ke arah jendela kemudi.

Ia lantas lari ke arah lain.

Tak berselang lama datang pria berkemeja hijau berlari menuju pintu sebelah kiri.

Setelah membuka, ia kembali ke arah sebelumnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bintoro menerangkan dari pengamatan CCTV tersebut polisi menyimpulkan Brigadir Ridhal Ali tewas akibat mengakhiri hidupnya sendiri.

"Dari CCTV kami melihat gambaran kejadian dari peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi, olah TKP dan didukung bukti yang ada dan alat bukti CCTV, kami mengambil kesimpulan sementara dugaan yang bersangkutan bunuh diri," kata AKP Bintoro.

Penampakan mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir RAT sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke arah kepala di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Penampakan mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir RAT sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke arah kepala di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). (Dokumentasi CCTV)

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa Brigadir Ridhal Ali ke Jakarta untuk kepentingan mengunjungi kerabat.

Kata Ade, Brigadir Ridhal Ali dalam status cuti.

"Sedang izin cuti untuk berkunjung ke rumah kerabat," katanya.

Sedangkan pengakuan istri, Novita Husain bahwa suaminya ke Jakarta untuk menjadi ajudan dari seorang polwan.

"Ke Jakarta katanya menjadi ajudan," katanya.

"Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta," tambah Novita.

Novita mengungkap sebelum tewas dalam mobil Alphard, Brigadir Ridhal Ali sempat curhat soal pekerjaannya.

Brigadir Ridhal Ali mengaku tak betah kerja di tempat tersebut.

"Lewat telepon, almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ," ungkapnya.

Namun begitu Novita mengaku tak mengetahui pasti maksud dari ucapan korban.

"Saya juga tidak tahu maksudnya apa," kata Novita Husain.

Tinggalkan 3 Anak

Sepupu korban, Rudi Dagong menerankan Brigadir Ridhal Ali memiliki tiga orang yang masih kecil.

"Bungsu baru tiga bulan," katanya.

Sedangkan anaknya sulungnya masih kelas satu SD.

"Paling tua baru kelas satu SD," katanya.

Profil Brigadir Ridhal Ali

Nama: Ridhal Ali

Pangkat/NRP: Brigadir/90070037

Jabatan: BA Sat Lantas

Kesatuan: Polresta Manado

Tempat Tanggal Lahir: Palam, 04-07-1990

Alamat: Jaga IV, Desa Kalasey Satu, Kecamatan Mandolang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved