Pengakuan Pengusaha Soal Tugas Polisi Manado di Jaksel, Buka Fakta CCTV, Ada 20 yang Aktif Merekam

Terungkap keberadaan Pengusaha Tambang Saat Polisi Manado Tewas di Jaksel, Pengusaha Tambang Buka Fakta CCTV

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube Tribunnews.com
Terungkap Keberadaan Pemilik Rumah Saat Polisi Manado Tewas dalam Mobil 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengusaha tambang sekaligus pemilik rumah akhirnya mengungkap fakta tentang tentang CCTV di rumah terkait kasus tewasnya polisi Manado, Brigadir Ridhal Ali.

Kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali hingga kini masih simpang siur.

Penyebab Brigadir Ridhal Ali tewas di halaman rumah Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan menjadi polemik karena perbedaan kesaksian antara istri dengan polisi.

Istri Brigadir Ridhal Ali, Novita mengatakan suaminya ke Jakarta atas penugasan sebagai Bantuan Operasi Kendali (BKO).

Menurutnya, Brigadir Ridhal Ali mendapat tugas seorang pengusaha.

Kata Novi, Brigadir Ridhal Ali menjadi pengawal sejak tahun 2022 lalu.

"Dia BKO dari tahun 2022," kata Novita.

Sayangnya ia enggan mengungkap sosok pengusaha yang dikawal Brigadir Ridhal Ali.

"Ada bapak pengusaha," katanya.

Sementara Kasis Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono mengatakan bahwa Brigadir Ridhal Ali sedang cuti ke Jakarta untuk kepentingan mengunjungi kerabat.

"Yang bersangkutan meminta izin untuk mengunjungi kerabatnya di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan. Jadi dia izin cuti," katanya.

Menurutnya Brigadir Ridhal Ali mengajukan cuti sejak tanggal 10 Maret 2024.

"Sebelumnya dia masih aktif berdinas di sini. Dia ikut pengamanan Pemilu," katanya.

Sementara seorang warga, IM menerangkan rumah lokasi Brigadir Ridhal Ali tewas milik mantan Menteri Tenaga Kerja Alhmarhum Fahmi Idris.

Rumah tersebut kemudian dihuni oleh dua orang pengusaha sejak tahun 2022.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved