Prestasi Gemilang Pelajar Megamendung Bogor, Sabet Tiga Emas Cabor Taekwondo dalam Ajang ISSC 2

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Para siswa-siswi terbaik dari Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, telah meraih lima medali, termasuk tiga emas, dalam Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo pada ajang Indonesia Student Sport Championship 2 (ISSC 2) di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Dari lima medali yang berhasil diraih oleh pelajar dari Kecamatan Megamendung, tiga emas dan dua perak.

Medali emas diraih oleh Keysa Andini, siswi kelas 10 SMA Negeri 1 Megamendung, Fajar Dwi Putra, siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Megamendung, dan Mardianzah Maulana, siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Megamendung.

Sementara itu, medali perak diraih oleh Ricky Zaenal Abidin dan Annisa Aprilia.

Pelatih dan ketua Taekwondo Kecamatan Megamendung, Sandi Ade Fraya, optimis bahwa para siswa tersebut akan menjadi atlet-atlet profesional di masa depan berkat dukungan dan doa dari semua pihak, terutama kedua orang tua atlet.

"Kami yakin akan lahir banyak atlet potensial yang akan mengharumkan nama daerah ini, semua berkat semangat dan dukungan yang diberikan, terutama oleh orang tua atlet yang selalu mendukung anak-anak mereka dalam meraih prestasi," ujarnya lada TribunnewsBogor.com, Senin (29/4/2024).

Setelah meraih prestasi di ISSC, Sandi menjelaskan bahwa para atlet dari Kecamatan Megamendung akan mengikuti beberapa kompetisi Taekwondo dalam beberapa bulan ke depan, baik tingkat nasional maupun internasional.

"Selanjutnya, kami akan mengikuti Aliansi Taekwondo Fisip (ATF) Universitas Indonesia dan Bandung International Taekwondo Championship di Gymnasium UPI Bandung pada bulan September 2024. Tujuannya adalah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, manajer tim Taekwondo Kecamatan Megamendung, Inggit Saepudin, berharap agar pemerintah, terutama di wilayah setempat, dapat memberikan perhatian lebih terhadap olahraga ini, terutama bagi yang telah berprestasi di tingkat nasional.

"Harapannya si mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, termasuk camat, kepala desa, dan kepala sekolah di wilayah Megamendung, untuk mendukung kami dalam mengembangkan taekwondo sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah," paparnya.

Dia juga menyebutkan bahwa tim saat ini berlatih di SMA Negeri 1 Megamendung dan masih membutuhkan beberapa sarana dan prasarana untuk mendukung perkembangan para atlet.

"Yang dibutuhkan dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana tempat latihan yang memadai serta perlengkapan yang dapat meningkatkan kemampuan atlet. Dengan kerja sama antara para pecinta olahraga, kepala desa, camat, dan kepala sekolah, kita dapat mewujudkannya," pungkasnya.