Terkuak Asal Usul Emak-emak Maksa Minta Sedekah, Orang Palembang Tinggal di Bandung, Kapok ke Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terjawa sudah asal usul emak-emak maksa minta sedekah yang viral di media sosial.

Rupanya emak-emak maksa minta sedekah ini bukan berasal dari Pulau Jawa.

Ia mengaku sudah 14 tahun lamanya hidup di jalan.

Emak-emak maksa minta sedekah ini sudah takluk di Kota Bogor.

Ia tak berkutik diadang banyak warga Kota Bogor.

Dalam video beredar tampak sejumlah warga mencoba mengusir emak-emak maksa minta sedekah dari kampungnya.

"Jangan macam-macam kamu di viralin kamu. Gak bisa kamu macem-macam," kata seorang ibu berkerudung hitam sambil menunjuk-nunjuk.

"Kenapa jahat ke saya ?" timpal emak-emak maksa minta sedekah.

Warga bahkan curiga isi tas yang dibawa emak-emak maksa minta sedekah.

"Di sini meresahkan. Eh di tas kamu ada duit gak ? eh biasanya gembel itu banyak yang banyak duitnya," kata ibu berkerudung.

"Kenapa ibu jahatin saya ?" kata emak-emak.

Ketika warga menerangkan bahwa tindakan emak-emak tersebut sudah meresahka, ia justru meminta warga Istigfar.

"Kenapa kalian tidak Istigfar ?" kata emak-emak maksa minta sedekah.

Emak-emak maksa minta sedekah ini sudah viral di Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Sukabumi, sampai Cianjur.

Terakhir saat baru saja tiba di Kota Bogor, emak-emak maksa minta sedekah langsung diadang warga.

Ia diketahui berusia 55 tahun.

Inisialnya R.

R mengaku berasal dari luar Pulau Jawa, Palembang Sumatera Selatan.

"Saya asalnya dari Palembang," kata R.

Walau begitu ia mengaku tinggal di Bandung.

Info yang beredar, rumah R beralamat di Cipatata, Bandung Barat.

"Saya juga punya rumah di Bandung," katanya.

Kasie Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Dharma menerangkan pekerjaan R memang berkeliling rumah meminta sedekah.

"Dia memang berkeliling rumah, memang mencari nafkah, minta uang," katanya.

Sayangnya cara emak-emak maksa minta sedekah ini justru membuat warga resah.

Betapa tidak, bila tak diberi ia justru marah-marah.

Tak jarang emak-emak maksa minta sedekah sampai cekcok dengan warga.

"Mungkin warga juga sebaliknya ya, ada yang merasa resah dan sebagainya. Kita juga ngga tahu kan warga ada yang resah ada yang nyaman- nyaman saja. Mungkin warga belum tahu ceritanya gimana, atau mungkin dengan apa yang dilakukan ibu ini membuat warga di Kota Bogor jadi resah," katanya.

Saat di Kota Bogor, emak-emak maksa minta sedekah ini dibuat kapok.

Kepala Dinsos Kota Bogor, Dani Rahadian menerangkan akan membawa R ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi.

Bahkan bila kondisi mentalnya normal, Dinsos Kota Bogor akan mengirim emak-emak tersebut ke panti sosial.

"Bila RSMM tidak menganggap ODGJ dan tidak ada isyarat rawat inap, maka rawat jalan dan tinggal di rumah singgah untuk ditelusuri keluarganya," katanya.