Menjajal Angkot Listrik Kota Bogor, Sudah Nyaman Tapi Belum Jadi Favorit Warga

TribunnewsBogor.com pada Selasa (30/4/2024) mencoba menjajal naik angkot listrik ini dari pemberhentian Sempur menuju Cidangiang

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Operasional angkot listrik di Kota Bogor saat ini, Selasa (30/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Lima unit angkutan kota (angkot) listrik di Kota Bogor terus mengaspal di jalanan Kota Bogor.

TribunnewsBogor.com pun pada Selasa (30/4/2024) menjajal naik angkot listrik ini dari pemberhentian Sempur menuju Halte Cidangiang.

Untuk menaiki Angkot listrik ini, tidak bisa sembarangan.

Angkot listrik ini harus ditunggu di titik pemberhentian yang sudah tersedia.

Untuk tarif dari Balai Kota Bogor-Cidangiang, hanya Rp 5 ribu saja.

Saat ini, untuk sistem pembayarannya bisa menggunakan sistem Barcode.

Untuk yang lainnya saat ini bisa menggunakan BCA, Brizi, Flazz, serta E-Money.

Untuk bagian dalam angkot listrik ini masih terlihat nyaman.

Ada CCTV, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta full AC sehingga di dalam angkot listrik ini tidak panas.

“Ini kan secara ini tertutup semua, pakai AC, penumpang juga nyaman. Karena tidak ada yang ngamen dan nyopet juga terminitor CCTV,” kata sopir angkot listrik, Nurjaman (46) kepada TribunnewsBogor.com.

Dalam perjalanan dari Sempur menuju Cidangiang, angkot listrik ini hanya berhenti dua kali.

Mulai dari depan Lippo Kebun Raya Bogor, serta di depan RS PMI.

“Kalau untuk pemberhentian dan narik penumpang, kalau angkot listrik ini itu harus berhenti di titik pemberhentian. Itu juga paling 3-5 detik aja. Jadinya gak macet,” ujarnya.

Sebelum tiba ke Cidangiang, angkot listrik yang lain menyusul di belakangnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved