Tugas Janggal Polisi Manado di Rumah Bos Tambang Jaksel, 2 Tahun Punya Sampingan : Atasan Tidak Tahu

Aneh Tugas Janggal Polantas Manado di Rumah Bos Tambang Jakarta, 2 Tahun Punya Sampingan : Kok Atasan Tidak Tahu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Ist
Tugas Janggal Polantas Manado di Rumah Bos Tambang Jaksel, 2 Tahun Punya Sampingan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tugas anggota Polantas Polresta Manado di rumah bos tambang Jakarta Selatan kini menjadi polemik.

Brigadir Ridhal Ali Tomi disebut-sebut bertugas menjadi ajudan atau driver dari seorang pengusaha tambang yang tinggal di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Namun pekerjaan sampingan Brigadir RAT justru tak diketahui pimpinannya.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menerangkan bahwa Brigadir Ridhal Ali Tomi menjadi ajudan bos tambang sejak tahun 2021.

"Sudah sejak tahun 2021 akhir menjadi ajudan salah satu pengusaha di Jakarta," kata Thamsil.

Meski sudah 2 tahun memiliki pekerjaan sampingan, namun atasan Brigadir RAT di Satlantas Polresta Manado justru tidak mengetahui.

"Yang bersangkutan tidak mempunyai izin atau tanpa sepengetahuan pimpinan atau Kasatkernya," kata Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.

Sampai kemudian Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak dalam mobil Alphard di halaman rumah milik Indra Pratama dan David.

Indra Pratama mengaku tidak menugaskan Brigadir RAT sebagai ajudannya.

"Tidak ada penugasan apapun. Tidak ada pengawalan," kata Indra.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta agar atasan Brigadir Ridhal Ali Tomi diperiksa.

Ia merasa heran karena atasan tidak mengetahui pekerjaan sampingan Brigadir Ridhal Ali Tomi di Jaksel.

"Justru pimpinannya harus diperiksa kalau sampai tidak tahu," katanya.

Kompolnas mempertanyakan alasan seorang anggota Polantas Polresta Manado bisa memiliki pekerjaan sampingan tanpa izin atasannya.

Polwan atasan Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang tewas dalam Alphard di Jakarta Selatan, sempat menolak permintaan istri almarhum.
Polwan atasan Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang tewas dalam Alphard di Jakarta Selatan, sempat menolak permintaan istri almarhum. (Kolase Tribun Bogor)

"Jika almarhum tugas di Jakarta tanpa sepengetahuan dan ijin atasan di Manado, hal tersebut juga aneh karena praktiknya sudah 2 tahun, kok atasan tidak tahu apa-apa? Padahal atasan wajib tahu dan terikat dengan aturan pengawasan melekat terhadap anggotanya," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved