Firasat Suami di Bogor Sebelum Istrinya Tewas Dimasukan ke Dalam Koper di Bali: Dia Minta Maaf

RA pun akhirnya berangkat menggunakana pesawat dengan tiket yang dipesankan oleh temannya.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
RA (23) wanita asal Parung Panjang, Kabupaten Bogor, tewas dibunuh di Bali dan mayatnya disimpan di dalam koper. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNG PANJANG - Muhammad Sukardi (24) ungkap firasat soal istrinya RA (24) yang tewas di Bali dan mayatnya disimpan di dalam koper pada Jumat (3/5/2024) kemarin.

Kata Sukardi, istrinya ini sempat meminta maaf sebelum berangkat ke Bali pada Rabu (1/5/2024).

"Sebelum berangkat ke Bali dia udah minta maaf ke semua orang disini. Udah punya feeling (firasat) ga bener saya," kata Sukardi kepada TribunnewsBogor.com dikediamannya, Sabtu (4/5/2024).

Ia pun tak memikirkan hal lain saat itu terkait gelagat istrinya sebelum berangkat ke Bali.

"Awalnya saya ga ngizinin kan. Firasat saya udah gabaik lah. Tiba-tiba dia minta maaf kesemua orang gitu," ungkapnya.

RA pun akhirnya berangkat menggunakana pesawat dengan tiket yang dipesankan oleh temannya.

Sebelum kejadian nahas ketika di Bali, RA pun memposting status di whatsapp.

Kata Sukardi, istrinya memposting status dengan caption yang berbau takdir.

"Memang sudah takdir berkata lain. Dia bilang begitu. Itu status terakhir," ujarnya.

Sukardi pun cemas, dan akhirnya langsung menelpon istrinya.

Namun, RA ini tidak menjawab telpon dari Sukardi.

"Saya jam 2 subuh nelpon itu. Cuman gadiangkat. Tapi berdering kan. Itu galama langsung mati hp nya. Mungkin itu udah kejadian kali ya," ungkapnya.

Firasat itu pun akhirnya benar. RA tewas dan jasadnya disimpan di dalam koper.

Disinggung apakah ada pertengkaran sebelum RA berangkat ke Bali, kata Sukardi, tidak ada sama sekali.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved