Kabar Artis

Usaha Keras Ria Ricis Demi Dapat Nafkah Batin, Teuku Ryan Sampai Diruqyah, Dilarang Ibu Mertua ?

Usaha Keras Ria Ricis Demi Dapat Nafkah Batin, Teukur Ryan Sampai Diruqyah : Kamu Menindas Aku

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Instagram Teuku Ryan
Usaha Ria Ricis Demi Dapat Nafkah Batin dari Teuku Ryan 

Ria Ricis merasa semakin tak percaya diri ketika Teuku Ryan mengomentari bentuk tubuhnya.

Dia bahkan sampai berencana melakukan operasi plastik.

"Hingga berpikir mengubah bentuk payudara agar tergugat tertarik lagi dengan penggugat. karena sebelumnya tergugat pernah mengatakan 'badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak'. Termasuk mengomentari dada penggugat yang dianggap tergugat rata." tulis dalam isis gugatan cerai Ria Ricis.

Tiap kali meminta nafkah batin, Teuku Ryan selalu menyerang Ria Ricis menggunakan kata-kata.

""Ngertiin posisi aku, jangan ego kamu aja'. 'Kamu menindas aku. Aku stres. Sadar diri kamu adalah wanita yang keras'," tulis dalam gugatan.

Dalam gugatan, Ria Ricis mengatakan bahwa Teuku Ryan selalu berasalan stres cari uang ketika diminta nafkah batin.

"Belakangan tergugat juga mengaku kepada penggugat tidak memberi nafkah batin dengan alasan stes cari uang untuk bayar ini dan itu. Padahal alasan ekonomi tidak ada sangkut pautnya karena dibayar sama-sama," tulisnya.

Tak cuma Ria Ricis, Teuku Ryan juga mengkritik pedas istrinya di sidang cerai Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Seperti diketahui, Ria dan Ryan resmi bercerai pada 2 Mei 2024 lalu.
Tak cuma Ria Ricis, Teuku Ryan juga mengkritik pedas istrinya di sidang cerai Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Seperti diketahui, Ria dan Ryan resmi bercerai pada 2 Mei 2024 lalu. (kolase Instagram)

Psikiater Mintarsih menilai masalah yang dialami Ria Ricis dan Teuku Ryan relatif.

"Relatif sekali. Sekarang kalau kebutuhannya besar, apakah suaminya salah ?," katanya.

Menurutnya, masalah nafkah batin ini seharusnya dibicarakan oleh Ria Ricis dan Teuku Ryan.

"Kalau orang bisa memberikan nafkah batin, bagaimana cara komprominya. Itu sulit dinilai. (Masalah perceraian karena kurang nafkah batin) itu kembali keperorangan apakah itu wajar atau tidak," katanya.

pihaknya mengambil contoh masalah rumah tangga di mana seorang suaminya lumpuh sehingga tidak bisa memberikan nafkah batin.

Hal tersebut pastilah tergantung dari pihak istri, apakah tetap akan bertahan dalam rumah tangga atau berpisah.

"Kita lihat, seorang istri ada saja misalnya suaminya tiba-tiba lumpuh tapi tetap aja bertahan," katanya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved