Begini Kondisi Nenek di Cimanggu Bogor Usai Ditusuk Remaja 18 Tahun, Pisaunya Sampai Patah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kondisi Tn (55) yang ditusuk T (18) di Kampung Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terungkap.

Tn sendiri ditusuk oleh T pada Rabu (8/5/2024) sekitar adzan subuh.

Anak kandung Tn, Nur (40) mengatakan, ibunya mengalami luka sobek di bagian perut sebelah kanan.

“Perut bagian kanan lukanya. Lumayan dalam tapi ga begitu dalam,” kata Nur dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah.

Nur melanjutkan, ibunya usai ditusuk masih dalam kondisi yang sadar.

“Penangananya ga dijahit. Cuman lukanya itu dimasukin betadine lah. Betadin dimasukin terus dimasukin air infusan. Ditunggu dulu 10 menit. Setelah 10 menit gaada darah, baru ditutup pake perban dan ga dijahit,” jelasnya.

Baca juga: Tampang ABG yang Tusuk Nenek di Cimanggu Bogor, Mabuk Usai Tenggak Miras, Terancam 5 Tahun Bui

Untuk pisau yang digunakan T, sampai patah.

“Pisaunya ga karatan. Cuman ya sampai patah aja gitu. Sekarang udah dibawa kesini (Polsek) pisaunya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku sedang mabuk dengan beberapa orang rekannya.

Saat mabuk, T bertengkar dengan rekannya.

“Indikasi mabuk. Karena ketahuan mabuk dia akhirnya bertikai sama temannya. Akhirnya dia kabur ditempat mabuk, dan malah masuk ke rumah korban,” kata Agustinus kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah.

Baca juga: Pengakuan Remaja Penusuk Ibu-ibu di Cimanggu Bogor, Akui Sedang Tak Sadarkan Diri: Mabuk Inex

Korban dan pelaku saat itu sama-sama kaget. Korban yang refleks akhirnya menusuk pelaku dengan menggunakan pisau.

Korban mengalami luka dibagian perut usai ditusuk oleh pelaku.

“Korban kaget dan pelaku pun kaget. Dengan adanya barang disitu langsung terjadi penganiayaan. Pisau itu ada dirumahnya. Jadi tidak direncanakan,” ujarnya.