Biodata Mohammad Agus, Kades Rawapanjang yang Halangi Bantu Anak Lapar, Ternyata Ketua Silat
Profil Mohammad Agus, Kadewa Rawapanjang yang Halangi Bantu Anak Lapar di Bojonggede, Ternyata Ketua Perguruan Silat
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Kepala Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Mohammad Agus menuai sorotan setelah tutup donasi untuk bocah lapar yang viral di media sosial.
Mohammad Agus menuai kontroversi karena mengadang petugas Kementerian Sosial RI yang hendak memberi bantuan untuk Gibran, bocah 6 tahun yang nangis minta makan karena lapar.
Selain itu Mohammad Agus pula lah yang menekan TikTokers Ahmad Saugi untuk menghapus video Gibran saat nangis minta makan karena lapar.
Kades Rawapanjang Mohammad Agus menganggap bahwa Ahmad Saugi bersalah karena merekam anak nangis lapar.
Ia menilai bahwa Ahmad Saugi memviralkan anak nangis karena lapar di Kampung Panjang RT 03/06 Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, tanpa izin.
"Ada banyak hal yang tersirat di dalam video itu, yang jelas si pelaku itu tidak ada izin, udah jelas itu ya bilamana tidak berizin sudah jelas melanggar," kata Agus.
Ia mengatakan Saugi melanggar aturan karena telah memviralkan gambar anak kecil.
"Gak boleh gambar anak diviralkan. Artinya ada banyak hal pelanggaran-pelanggaran," kata Mohammad Agus.
Bahkan Mohammad Agus secara blak-blakan mengancam anak menjebloskan Ahmad Saugi.
"Kalau saya bilang pada saat itu dia akan dijeblokan, jebloskan. Kita masih ada rasa kemanusiaan tadi, mungkin ada kesalahan yang tidak diketahui. Masih kita maafkan," katanya.
Tak henti sampai di situ saja, Kades Rawapanjang Mohammad Agus juga mengadang petugas Kementerian Sosial RI yang berniat memberi bantuan pada Gibran.
"Yang pasti iya pak tidak berkenan," kata Agus.
Ia mengatakan ada masalah lain di balik video viral anak nangis minta makan karena lapar.
"Bapak enggak tau kan masalah inti di dalamnya? Bapak cuma melihat kulitnya doang kan. Jadi kita sudah musyawarahkan tempat ini kita close untuk siapapun, kalau memang mau nyari informasi di kantor kami," katanya.
Mohammad Agus menekankan bahwa pemerintah desa telah mengatur keluarga Gibran.
Wajib Coba! Lumpia Basah Naik Level di Bojonggede Bogor, Isiannya Mewah Harga Merakyat |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Ada 2 Alasan Gibran Tak Salami AHY Saat Upacara, Puan Maharani Tertawa Ungkap Respon |
![]() |
---|
Keren, Siswi SMK Wira Buana Bogor Jadi Duta Pelajar Remaja Indonesia Persahabatan 2025 Jawa Barat |
![]() |
---|
Selamat! 2 Siswi SMK Wira Buana Bogor Terpilih Jadi Duta Pelajar 2025 Tingkat Nasional dan Provinsi |
![]() |
---|
Langganan Juara, 3 Siswa SMK Wira Buana Terpilih Jadi Pengibar Bendera di Kecamatan Bojonggede Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.