Klaim Pj Bupati Bogor Soal Atasi Kasus Gibran Kelaparan, Camat Bojonggede Tahu yang Sebenarnya
Gibran, bocah yang tinggal di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menjadi sorotan.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gibran, bocah yang tinggal di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menjadi sorotan.
Bukan karena prestasi, Gibran viral lantaran menangis akibat kelaparan.
Pada saat itu, Gibran berusaha meminta makan kepada ibu kandungnya. Bukan sambutan, Gibran justru mendapatkan bentakan dari sang ibu.
Tak hanya itu, Gibran juga disiram air.
Baca juga: Akhir Drama Kisah Bocah Kelaparan di Bojonggede, TikTokers yang Viralkan Gibran Kini Tersenyum Lega
Sontak peristiwa itu viral dan menjadi perbincangan publik.
Usai viral, Pemerintah Kecamatan Bojonggede dan Desa Rawapanjang mengunjungi rumah Gibran.
Beberapa hari kemudian, PJ Bupati Bogor, Asmawa Tosepu angkat bicara terhadap kasus bocah kecil bernama Gibran di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Ia mengatakan bawahannya sudah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap hal itu.
Bahkan, ia mengklaim bawahannya sudah bergerak sebelum kejadian itu menjadi bahan perbincangan.
"Jauh sebelum viral itu sebenarnya camat atau kepala desa sudah melakukan langkah-langkah. Silahkan hubungi pa camat Bojonggede," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Ia pun kembali menegaskan bahwa jajarannya sudah bergerak untuk menindaklanjuti persoalan ini.
"Tapi kemudian kan namanya media apalagi media sosial itu memviralkan seolah-olah tidak ada langkah pemerintah, tapi sebenarnya sudah dilakukan langkah-langkah yang memang seharusnya dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat," ucapnya.
Camat Bojonggede bergerak
Sebelumnya, Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani mengatakan setelah video viral tersebut pihaknya bergerak untuk mendatangi keluarga Gibran.
Ia pun langsung mengunjungi kediaman keluarga Gibran untuk melihat kondisi sang anak dan memberikan support khususnya kepada ayah dari Gibran yang saat itu ada di rumah.
"Kami memberikan dukungan moril, motivasi kepada bapak Hamzah. Kemudian membawa bantuan baik berupa makanan maupun juga family kit dan lain-lain," ujarnya, Selasa (7/5/2024).
Berdasarkan hasil assessment yang dilakukan, keluarga tersebut masuk dalam kategori tidak mampu yang memerlukan perhatian dari pemerintah.
Baca juga: Usai Bikin Gibran Kelaparan, Ibu Kandung Menghilang, Warga: Padahal Suaminya Selalu Kirim Uang
Kendati demikian, keluarga tersebut tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima manfaat dari pemerintah.
"Kami sudah konfirmasi ke RT/RW kenapa tidak didata dan sebagainya. Sebetulnya sudah, namun keluarga belum sempat memberikan data-data yang menjadi prasyarat untuk bisa didaftarkan," katanya.
Kemudian ia melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, keluarga tersebut untuk didaftarkan sebagai keluarga penerima manfaat.
Ia mengatakan, langkah tersebut diambil untuk jangka panjang dalam memberikan kesejahteraan bagi keluarga yang bersangkutan.
"Alhamdulillah BPJSnya sudah terdaftar, sudah mulai didaftarkan DTKS dan sudah menjdi bagian dari keluarga penerima bantuan secara berkelanjutan," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan langkah berikutnya adalah akan terus berkomunikasi dengan Dinsos Kabupaten Bogor dalam untuk memberikan perhatian terhadap Gibran.
Begitupun dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DP3A2PKB) untuk memberikan pendampingan lanjutan.
"Di mana di situ ada bidang yang membidangi perlindungan anak. Bidang tersebut kami mohon diusulkan untuk mendampingi anak-anak ini supaya bisa diberikan pendekatan pendampingan bagaimana menguatkan mental-mental mereka sehingga mereka tidak mengalami trauma," katanya.
Gibran
kelaparan
menangis
Pj Bupati Bogor
Asmawa Tosepu
Desa Rawapanjang
Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Warga Jasinga Kabupaten Bogor Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, 7 Rumah Warga Cibungbulang Bogor Rusak |
![]() |
---|
Momen Angin Ngamuk Muncul di Bogor Sebelum Diguncang Gempa Bekasi, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Masih Dirawat di Rumah Sakit, Rekan Ungkap Kondisi Kurir Korban Begal di Galuga Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Sering Terjadi Aksi Pembegalan, Warga Ngaku Tak Berani Lewat Jalan Galuga Bogor saat Malam HarI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.