5 Fakta Sosok Remaja Bogor yang Tusuk Emak-emak Sakti, Sering Bikin Resah, Pelaku Simpan Kisah Pilu

Deretan fakta soal sosok remaja yang tega tusuk emak-emak sakti di Kota Bogor. Pelaku bernama Teguh itu ternyata menyimpan kisah pilu.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase TribunnewsBogor
Deretan fakta soal sosok remaja yang tega tusuk emak-emak sakti di Kota Bogor. Pelaku bernama Teguh itu ternyata menyimpan kisah pilu, tapi sering bikin resah tetangga. 

Ternyata Teguh sering membuat resah tetangga karena kelakuan buruknya.

Bahkan kabarnya remaja berambut tebal itu kabarnya sering kepergok mencuri dan berutang.

"Itumah (pelaku) orangnya sering maling utang jga bnyk. Dia org cimanggu," kata akun adelinea.

"Waktu itu nyolong motor," tulis akun lalalaaliisa.

"Udh gtu punya utang 1juta di tukang warung," pungkas akun adelinea.

"Strees ya ih bocah teh, smg nanti masuk penjaranya lama aja dah bocah kek gtu gaakan ada kapoknya soalnya," kata akun lalalaaliisa lagi.

4. Pelaku Seorang Yatim Piatu

Sosoknya sering bikin resah warga, pelaku nyatanya menyimpan kisah pilu.

Diungkap pihak kepolisian, Teguh ternyata adalah seorang yatim piatu.

Saat ini Teguh cuma tinggal bersama kakaknya.

Diulas Ipda Budi Setiawan, ayah Teguh sudah meninggal sejak Teguh duduk di bangku kelas 2 SD.

"Terus ibunya (pelaku) meninggal 2 tahun lalu. Informasi ini menurut kakaknya," ungkap Ipda Budi Setiawan.

Remaja berinisial T (18) yang menusuk Ibu Tn (55) di Kampung Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,  sudah berada di Kantor Polsek Bogor Tengah, Rabu (8/5/2024).
Remaja berinisial T (18) yang menusuk Ibu Tn (55) di Kampung Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, sudah berada di Kantor Polsek Bogor Tengah, Rabu (8/5/2024). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

5. Jadi Tersangka

Meski kisah hidupnya menyedihkan, Teguh tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatan jahatnya.

Kini, Teguh telah resmi jadi tersangka dan harus menjalani penahanan selama 7 hari ke depan.

Pihak kepolisian pun masih menyelidiki kasus tersebut.

Sebab kabarnya, ada rencana pihak korban dan pelaku akan bertemu guna menyelesaikan kasus penusukan tersebut secara kekeluargaan.

“Sambil nunggu perkembangan lanjut antara pelapor sama terlapor. Katanya sih mau ada komunikasi antar dari pihak pelaku sama korban atau menyelesaikan secara kekeluargaan. Cuman selama pihak korban belum mencabut laporan kita tetep proses,” imbuh Ipda Budi Setiawan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved