'Engga Sakit' Pengakuan Emak-emak Sakti di Bogor usai Ditusuk Pisau Remaja Mabuk, Profesinya Terkuak

Tak heran, jika kini Titin menuai perhatian publik, bahkan disebut-sebut sebagai sosok emak-emak sakti.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Rahmat Hidayat
Pengakuan Emak-emak Sakti di Bogor usai Ditusuk Pisau Remaja Mabuk 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Profesi Titin, emak-emak yang ditusuk remaja mabuk di Bogor akhirnya terkuak.

Seperti diketahui, Titin belakangan menjadi sorotan usai perutnya ditusuk remaja mabuk menggunakan pisau.

Bahkan, pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk perut Titin sampai patah.

Meski sempat ditusuk pisau, namun tubuh Titin tak tumbang. 

Tak heran, jika kini Titin menuai perhatian publik, bahkan disebut-sebut sebagai sosok emak-emak sakti.

Padahal, kata Titin, dirinya hanya pasrah saat remaja mabuk berinisial T (17) itu membabi buta menusuk perunya menggunakan pisau.

Titin bersyukur dirinya masih dilindungi oleh yang Maha Kuasa sehingga nyawanya masih selamat.

“Alhamdulillah masih ada yang ngelindungin lukanya enggak terlalu parah, enggak sampai harus dijahit, hanya dibersihkan karena ada darah, dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban buat nutup lukanya,” kata Titin.

Baca juga: Duel Pemuda Mabuk VS Emak-emak Sakti di Bogor, Pelaku Babak Belur Hingga Pisaunya Patah

Duel Pemuda Mabuk VS Emak-emak Sakti di Bogor, Pelaku Babak Belur, Pisaunya Patah
Duel Pemuda Mabuk VS Emak-emak Sakti di Bogor, Pelaku Babak Belur, Pisaunya Patah (Kolase Tribun Bogor/ist)

Pasca insiden penusukan yang dialamina, warga Kampung Cimanggu Kecil Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor mengaku dalam kondisi sehat.

Bahkan, ia menyebut tak merasakan sakit meskipun perutnya masih diperban.

“Alhamdulillah sudah tidak sakit. Sekarang (Jumat) hari pertama lagi aktivitas,” kata Titin dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya, Jumat (10/5/2024).

Titin mengaku sengaja belum membuka perban yang menempel di perutnya.

Lantaran, dirinya masih dilarang oleh dokter yang menanganinya saat itu.

“Iya masih diperban dulu kata dokternya. Jangan dulu dibuka takut masih basah katanya,” ujarnya.

Kendati demikina, Titin yang sudah merasa kondisinya baik-baik saja sudah tak sabar untuk kembali beraktivitas seperti biasanya.

Baca juga: Sosok Emak-emak Sakti di Bogor Senyum usai Ditusuk Remaja Mabuk, Pelaku Ketakutan Pisaunya Patah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved