Pengakuan Nenek yang Ditusuk Remaja Mabuk di Bogor, Ngaku Ada yang Menjaga Hingga Merasa 'Kebal'

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang nenek bernama Titin (55) menjadi viral karena tak tumbang usai ditusuk remaja mabuk berinisal T (18).

Titin mengalami peristiwa tak mengenakkan itu di depan rumahnya tepatnya di Kampung Cimanggu Kecil Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Rabu lalu.

Usai kejadian, Titin mengungkapkan hal lain yang berkaitan dengan kehidupannya.

Ya, meski ditusuk menggunakan senjata tajam jenis pisau, Titin hanya sedikit mengalami luka.

Titin berdalih, jika dirinya ada yang menjaganya.

“Mungkin dari bapa (suami saya). Dia kan orang Jampang Surade ya. Itu mah bener saya sama sekali ga ngelawan ga apa. Tiba-tiba pisau patah aja gitu,” ujarnya.

Titin pun tidak melakukan perlawanan apapun.

“Abdi tatih weh (saya berdiri aja). Teu ngalawan sama sekali (tidak melawan sama sekali). Terus si Teguh (pelaku) nusuk nganggo peso (nusuk pakai pisau),” kata Titin saat dijumpai TribunnewsBogor.con di kediamannya, Jumat (10/5/2024).

Pisau itu patah usai digunakan oleh pelaku menusuk.

“Dia nusuk kan itu beberapa kali. Nah pas mau nusuk lagi pas sampe kulit saya itu langsung patah aja tiba-tiba. Itu pas patahnya saya tau dan denger,” ungkapnya.

Baca juga: Nenek yang Ditusuk Remaja di Cimanggu Kota Bogor Ngaku Ogah Berdamai: Hati Belum Ngasih

Merasa seperti selalu diawasi

Sementara itu, usai insiden tersebut, Titin harus dilarikan ke klinik.

Sesampainya di klinik, Titin merasa seperti kembali ada yang menjaganya.

Di klinik, luka ini tidak dijahit sama sekali. Saat itu Titin merasa ada sosok yang menemaninya.

“Ibumah gitu aja ngerasanya. Kaya ada yang ngelihatin sama nemenin gitu,” ungkapnya.