Perjalanan Hidup Kang Mus, Ditakuti Preman Muda, Jualan Kerupuk hingga Terjerat Narkoba

Walhasil Epy mengadu nasib dengan menjalankan usaha sambilan berjualan kerupuk dorokdok alias kulit dengan cara berkeliling pakai sepeda. 

Ia bahkan pernah diusir saat berjualan saat car free day Jakarta di Bundaran HI.

Istri Epy mengatakan kepadanya bahwa ia khawatir dalam beberapa tahun ke depan, karier aktor tersebut di dunia hiburan akan redup. 

Maka dari itu, Epy diminta memiliki sumber penghasilan lain.

"Dari Jagakarsa naik sepeda bawa dorokdok. 'Harus laku, kalau enggak laku, jangan pulang'. Enggak ada yang laku karena hujan," kata Epy mengisahkan pengalamannya.

"Saya enggak bisa jualan online itu," kata Epy saat ditanya Ruben Onsu kenapa tidak jualan secara daring. "Gaptek,"

Dia juga kapok berjualan dengan berdiam di satu titik. Epy mengaku pernah berjualan saat car free day (CFD) di sekitar patung Selamat Datang di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Namun, diusir.

"Awalnya di satu tempat di CFD Thamrin. Ada patung, dikeprak-keprak 'eh jangan jualan di situ, jangan jualan di situ'," cerita Epy.

Meski begitu, Epy sekarang mulai berjualan lewat daring. Dia juga mengatakan usahanya mulai maju.

"Laku, karena aku yang jualan," ujar dia sembari tertawa.

Terjerat narkoba

Disaat dirinya tengah memperbaiki ekonomi, cobaan kembali datang.

Epy Kusnandar malah dikabarkan terjerat narkoba.

Hal ini membuat banyak penggemar Kang Mus di Preman Pensiun kecewa.

Hingga saat ini belum ada kabar lanjutan dari kepolisian mengenai penangkapan Epy Kusnandar.Z

Terlepas dari jeratan narkoba, sejumlah penghargaan sempat didapat Epy Kusnandar di antaranya penghargaan di Festival Film Indonesia 2012. 

Ia juga mendapat penghargaan Pemeran Utama Pria FTV Terbaik di Festival Film Indonesia 2014.