Terungkap Identitas Wanita Tewas Tertabrak Angkot di Ahmad Yani Bogor, Korban Sering Antar Tempe

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Ipda Subandi ungkap identitas emak-emak yang tewas tertabrak Angkutan Kota (angkot) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Kata Subandi, emak-emak yang tewas ini berinisial CN (41) asal Pekalongan yang tinggal di Kampung Situ Pete RT 003 RW 002, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Saat kejadian, CN akan mengantarkan tempe. Mengntarkan tempe ini memang biasa dilakukan oleh CN.

“Iya biasa anter tempe katanya,” kata Subandi saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Penampakan TKP Emak-Emak Tewas Ditabrak Angkot di Jalan Ahmad Yani Bogor, Tempe Ikut Berserakan

Ia saat itu memboncengi dua anaknya yang berinisial PA (13) dan DA (2).

Beruntungnya, kedua anak CN ini tidak mengalami luka.

“Iya saat kejadian dia bonceng tiga. Itu kita lihat berdasarkan CCTV yang kita dapat di lokasi. Untuk anak yang dibonceng ini tidak luka,” jelas Subandi.

Selain itu, identitas sopir pun diketahui bernama Romli (47).

Romli mengendari angkot bernomor polisi F-1923-PH jurusan Cibinong-Pasar Anyar. Saat ini, ia diamankan di Mako Polresta Bogor Kota Kedung Halang.

“Diamankan Satlantas unit laka di Kedung Halang. Untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah Subandi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Angkot Tabrak Motor di Ahmad Yani Kota Bogor, Emak-emak Tewas di TKP

Ipda Subandi mengimbau, agar masyarakat yang berkendara selalu menaati peraturan.

Pengendara harus selalu menggunakan helm dan memerhatikan keselamatan saat berkendara.

“Imbauan untuk para pengendara sepeda motor entah itu kendaraan angkut yang lainnya taatilah SOP lalu menggunakan helm, dan pengecekan kendaraan. Apakah kendaraan itu layak pengereman, dan kondisi daripada ban kendaraan,” tandasnya.