Kecelakaan Maut Siswa SMK
Isak Tangis Para Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Pecah Saat Sambut Kepulangan Anak di Depok
Isak tangis para orang tua siswa SMK Lingga Kencana pecah di Depok pada Minggu (12/5/2024) pagi.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isak tangis para orang tua siswa SMK Lingga Kencana pecah di Depok pada Minggu (12/5/2024) pagi.
Isak tangis ini mewarnai ketika para orang tua siswa menyambut kepulangan mereka.
Para orang tua yang sudah terkejut mendapat kabar kecelakaan di Ciater Subang tak kuasa menahan air mata ketika melihat bus-bus rombongan siswa yang selamat dari kecelakaan maut.
Momen sedih ini viral beredar di media sosial seperti diantaranya diunggah oleh akun @depok24jam.
Rombongan siswa ini tiba di Masjid Jami Al-Ikhlas, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.
Diketahui, Masjid Jami Al-Ikhlas ini lokasinya tak jauh dari SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.
Terlihat kedatangan rombongan para siswa yang baru pulang mengikuti acara perpisahan sekolah juga disambut pemerintah dan apartat setempat.
Dalam video yang beredar terlihat raut wajah kesedihan dari para orang tua terlihat jelas ketika para siswa SMK Lingga Kencana ini turun dari bus rombongan.
Usai turun dari tangga bus, mereka langsung dipeluk oleh ibu masing-masing.
Mereka tak kuasa menahan tangis karena kecelakaan maut itu bisa saja merenggut nyawa anak-anak mereka.
Suasan seusai acara perpisahan sekolah yang seharusnya bahagia ini pun berubah menjadi banjir air mata karena insiden kecelakaan maut.
Yaitu salah satu bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang terguling di Ciater Subang.
Diketahui, jumlah korban kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam bertambah.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, total korban jiwa hingga kini mencapai 11 orang.
“Nah dari sebelas, sepuluh penumpang, terdiri dari guru dan siswa, pelajar SMK,” kata Jules saat dikonfirmasi pada Minggu (12/5/2024) dini hari dikutip dari Tribun Depok.
Sedangkan, 1 korban tewas lainnya merupakan warga setempat yang terserempet bus saat terjadinya kecelakaan.
Selain korban tewas, Jules merinci ada 12 korban yang mengalami luka berat dan 37 korban mengalami luka ringan.
“12 Luka berat dirawat di RSUD Subang, terus ada 37 rupa ringan,” ungkapnya.
“37 (korban) luka ringan ini, 20 diantaranya dirawat di RSUD Subang, 3 di rumah sakit Kapolri, dan 14 di Puskesmas Palasari Subang,” sambungnya.
Jules menambahkan, identitas korban tewas dan luka-luka masih dalam pendataan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan ini terjadi di Cianter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Sandi (36), bus melaju arah Bandung menuju Subang tersebut diduga dalam kondisi mesin mati.
"Jadi dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah engga nyala, gelap gitu," ucapnya dikutip dari TribunJabar, Minggu (12/4/2024).
Menurutnya, saat melaju dengan cepat tidak ada bunyi-bunyi klakson dari bus tersebut, sebagai tanda terjadi rem blong.
"Cuman lampu hazard dinyalain. Kalau mesin nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson. Ini engga ada suara klakson sama sekali," kata Sandi.
Sandi mengatakan, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut sempat oleng sebelum menabrak sejumlah kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.
"Jadi oleng dulu tuh bus dari atas, habis itu baru nabrak mobil Suzuki Forza terus motor ada tiga sampai akhirnya nabrak tiang hotel hingga tiang listrik terus kebalik," ucapnya.
Ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
"Kaget, shock juga, warga yang berani akhirnya samperin buar selamat korban," kata Sandi
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 22.20 WIB, proses evakuasi bus parawisata dengan nomer polisi AD 7524 OG itu berhasil dilakukan
Evakuasi bus yang terguling tersebut berlangsung sekitar tiga jam.
Evakuasi dilakukan dengan dua kendaraan derek dan satu unit truk pengangkut galon air mineral.
Kesaksian Tetangga Soal Travel yang Membawa Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Bogor, Ngaku Kaget |
![]() |
---|
Terungkap! Agen Travel yang Digunakan SMK Lingga Kencana Ada di Bogor, Sepi Sejak Kecelakaan Terjadi |
![]() |
---|
Impian Nabila Sebelum Kecelakaan Maut di Subang, Siswi SMK Lingga Kencana Itu Ingin Jadi Pendakwah |
![]() |
---|
Sekolah di Kabupaten Bogor Dilarang Study Tour ke Luar Daerah, Ini Kata Pj Bupati Asmawa Tosepu |
![]() |
---|
5 Kisah Siswa SMK Lingga Kencana Selamat Saat Kecelakaan, Cara Korban Lolos dari Maut Berbeda-beda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.