BIODATA
BIODATA Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki yang Sebut Hitler Bakal Iri dengan Genosida Netanyahu
Simak biodata Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki (Turkiye) yang sindir keras PM Israel Benjamin Netanyahu bisa bikin Adolf Hitler iri.
Penulis: Tiara A. Rizki | Editor: Tiara A. Rizki
Kesuksesan sebagai Walikota Istanbul pun membuat Recep Tayyip Erdogan menjadi contoh yang baik bagi walikota lainnya dan menuai kepercayaan dari masyarakat.
Akan tetapi, karir Recep Tayyip Erdogan sebagai Walikota Istanbul berakhir setelah ia dipenjara karena membacakan puisi dari sebuah buku yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan diterbitkan oleh sebuah lembaga negara saat pidato di depan umum di Siirt, 12 Desember 1997.
Setelah menjalani hukuman 4 bulan penjara, Erdogan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) pada 14 Agustus 2001 bersama teman-temannya.
Partai AK pun menjadi gerakan politik yang mendapat dukungan publik paling luas di Turki pada tahun pertama pendiriannya.
Partai AK juga satu-satunya partai yang berkuasa dengan dua pertiga mayoritas di Majelis Agung Nasional Türkiye di berakhirnya pemilihan parlemen yang diadakan pada 2002.
Selanjutnya, Erdogan yang tidak menjadi calon anggota parlemen pada pemilu tanggal 3 November 2002 karena keputusan pengadilan yang menentangnya pada saat itu, mengikuti pemilihan wakil pembaharuan yang diadakan pada 9 Maret 2003 di Siirt.
Ia pun meraih 85 persen suara dalam pemilu itu, ia menjadi wakil dari Siirt untuk masa jabatan ke-22.
Lalu, Recep Tayyip Erdogan resmi menjabat sebagai Perdana Menteri pada tanggal 15 Maret 2003.
Dengan cita-cita agar negara terus berkembang, Turkiye mencapai kemajuan besar dalam demokratisasi, transparansi, dan pencegahan korupsi.
Sejalan dengan hal ini, inflasi yang belum teratasi dan berdampak buruk terhadap perekonomian negara dan psikologi masyarakat selama beberapa dekade juga dapat dikendalikan.
Program-program Rece[ Tayyip Erdogan sebagai PM Turki digambarkan sebagai titik balik dalam sejarah negara tersebut sekaligus menjadi bagian dari upaya untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Recep Tayyip Erdogan, sebagai Ketua Umum Partai AK, meraih kemenangan besar dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada 22 Juli 2007 dan mendirikan pemerintahan Republik Türkiye ke-60 dengan memenangkan 46,6% suara dan menerima mosi percaya.
Erdogan, yang memperoleh 49% suara, tampil penuh kemenangan di akhir pemilihan parlemen yang diadakan pada 12 Juni 2011 dan mendirikan pemerintahan ke-61.
Selain terpilih sebagai Presiden ke-12 Turkiye pada 10 Agustus 2014, Recep Tayyip Erdogan juga merupakan Presiden pertama Republik Türkiye yang dipilih melalui pemungutan suara.
Recep Tayyip Erdogan terpilih kembali sebagai Presiden Turki, memperoleh 52,18% suara pada putaran kedua pemilihan Presiden yang diadakan pada 28 Mei 2023.
Ia dilantik pada 3 Juni 2023 di Majelis Agung Nasional Türkiye, dan upacara pelantikan diadakan di Kompleks Kepresidenan setelahnya.
Recep Tayyip Erdoğan menikah dengan Emine Erdoğan dan memiliki 4 anak.
(TribunnewsBogor.com/Tia)
Biodata Profil Jamaludin Malik, Anggota DPR RI 2024-2029 Viral Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan |
![]() |
---|
Biodata Profil Andrew Andika, Aktor Inisial AA yang Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Biodata Profil Tia Rahmania, Anggota DPR Terpilih yang Dipecat PDIP setelah Kritik Wakil Ketua KPK |
![]() |
---|
Biodata Profil Yuli Hastuti: Disebut Bupati Termiskin di Indonesia, Harta Kekayaan Cuma Rp367 Juta |
![]() |
---|
Biodata Profil Nico Afinta, Dulu Dicopot karena Tragedi Kanjuruhan, Kini Dilantik Sekjen Kemenkumham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.