Menelusuri Home Industry Narkotika Jenis PCC di Citereup Bogor, Begini Penampakannya
Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkotika dengan menggerebek tempat produksi obat terlarang jenis PCC di wilayah Desa Tajur
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkotika dengan menggerebek tempat produksi Obat PCC di wilayah Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/5/2024) malam.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari diamankannya seorang pria berinisial MH (43) yang akan mengantarkan barang haram tersebut melalui jasa ekpedisi di sebuah ruko di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat Suzuki APV berwana putih dengan nomor polisi F 1866 HH itupun berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku memproduksi obat terlarang dari campuran Paracetamol, Caffeine dan Carisprodol itu di wilayah Bogor.
Pihak kepolisian pun langsung bergerak ke lokasi home industry tersebut dan mendapati sejumlah barang bukti berupa tiga unit mesin cetak dan bahan-bahan kimia berupa serbuk dan cairan untuk pembuatan narkotika.
Kemudian terdapat 1,2 juta butir pil PCC dan ratusan kemasan botol kosong yang merupakan tempat obat.
Dari penelusuran TribunnewsBogor.com, lokasi home industry tersebut berada di kawasan padat penduduk yang cukup jauh dari pusat perkotaan.
Meski begitu, posisi rumah kontrakan yang menjadi tempat produksi tersebut cukup menguntungkan bagi pelaku.
Pasalnya, walaupun gerbang masuk berada di bibir jalan namun bangunan kontrakan tersebut menjorok ke dalam sehingga tidak terlihat aktivitas di dalam secara langsung karena terhalang rumah warga.
Kontrakan yang menjadi tempat bisnis haram itu pun kini telah dipasang garis polisi sehingga tidak ada siapapun yang diperkenankan untuk memasuki tempat tersebut.
Warga sekitar pun mengatakan, sejak penggeledahan yang dilakukan pada Rabu (15/5/2024) dan pengangkutan barang bukti pada Kamis (16/5/2024), hingga saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas di tempat tersebut.
"Udah kosong di dalem, ramenya kemarin aja dua hari itu aja pas penggeledahan sama pas barang-barang diangkutin, udah kayak pasar (ramai warga menyaksikan)," ujar Otong kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Anaknya Diamankan karena Hendak Ikut Demo di Jakarta, Orang Tua Kesal : Pengen Saya Gebuk |
![]() |
---|
Polisi Temukan Ratusan Pelajar di Bogor yang Mau Ikut Demo ke Jakarta Pakai Iuran Rp10.000 |
![]() |
---|
Amankan Ratusan Pelajar yang Akan Ikut Demo ke Jakarta, Polres Bogor Temukan Grup WA Isi 457 Anggota |
![]() |
---|
Polres Bogor Amankan 197 Pelajar yang Akan Berangkat Demo ke Jakarta, Begini Nasib Mereka |
![]() |
---|
Hendak Ikut Demo ke Jakarta, Pelajar di Kabupaten Bogor Berkamuflase Gunakan Pakaian Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.