Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sambil Gemetaran, Saka Tatal Cerita Saat Dirinya Ditangkap Kasus Vina Cirebon, Disiksa Supaya Ngaku

Akhirnya Saka Tatal, pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon buka suara. Dipenjara selama empat tahun, Saka Tatal kini mengakui dirinya adalah korban.

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Akhirnya Saka Tatal (kiri), pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon buka suara. Dipenjara selama empat tahun, Saka Tatal kini mengakui dirinya adalah korban salah tangkap 

Kembali dicecar soal kasus Vina Cirebon, lidah Saka Tatal kelu.

Diungkap Titip, kliennya masih trauma dengan kasus Vina Cirebon.

"Mohon maaf saya ambil alih, karena Saka gemetaran sekali, dia masih trauma dengan pertanyaan-pertanyaan," pungkas Titin.

Kronologi Penangkapan

Gemetaran saat menceritakan kasus Vina Cirebon, Saka Tatal rupanya beralasan.

Ternyata Saka Tatal masih teringat dengan momen mengerikan saat dirinya ditangkap.

Padahal diakui Saka, di malam Vina dan Eki dibunuh, ia tidak berada di TKP melainkan di rumah.

"Saya ada di rumah waktu malam kejadian. Saya ada di rumah sama kakak saya sama paman saya, sama teman-teman yang lainnya di malam itu," pungkas Saka Tatal dilansir dari Instagram terangmedia.

Lantaran hal tersebut, Saka Tatal mengaku kaget saat ia tiba-tiba ditangkap pihak kepolisian.

Awalnya saat itu Saka Tatal hanya ingin mengembalikan sepeda motor pamannya.

"Sebelum ketangkap saya disuruh sama paman isi bensin sama adiknya paman. Habis isi bensin saya mau anterin motornya paman itu. Pas baru nyampe, udah ada polisi, saya datangin, saya niatnya cuma anterin motor, malah saya ikut ditangkap juga, enggak ada penjelasan apapun," ungkap Saka Tatal.

Pelaku kasus Vina ngaku kumpulan kuli bangunan, tidur saat Eky dibunuh, disiksa penyidik sampai bonyok
Pelaku kasus Vina ngaku kumpulan kuli bangunan, tidur saat Eky dibunuh, disiksa penyidik sampai bonyok (Ist)

Tiba di kantor polisi, Saka Tatal mengurai momen mengerikan dalam hidupnya.

Saka menyinggung perlakuan penyidik kepadanya.

"Nyampe di Polresta saya langsung dipukulin disuruh mengakui apa yang bukan saya lakukan. Saya dipukuli, disiksa, dibejek segala macam sampai disetrum, yang mukulin anggota polisi semua," imbuh Saka Tatal.

Hingga akhirnya Saka Tatal pun mengakui dirinya terlibat kasus pembunuhan Vina.

"Akhirnya (saya) ngaku juga karena terpaksa, udah enggak kuat lagi (dipukuli)," ujar Saka Tatal.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved