5 Tahun Berlalu, Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Noven Kota Bogor, Sampai Gandeng Ahli Gestur

Polresta Bogor Kota berjanji mengusut tuntas kasus tewasnya Adriana Yubelia Noven atau Noven pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor pada tahun 2019

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota saat dijumpai TribunnewsBogor.com di ruangannya, Senin (20/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polresta Bogor Kota berjanji mengusut tuntas kasus pembunuhan Adriana Yubelia Noven atau Noven pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor pada tahun 2019 silam yang sampai saat ini pelakunya masih belum tertangkap.

“Kami berjanji akan melakukan penyelidikan sampai tuntas. Karena tidak ada kejahatan yang sempurna dan kami akan buktikan bahwa kami akan bisa mengungkap peristiwa ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara saat dijumpai di ruangan kerjanya, Senin (20/5/2024).

Luthfi melanjutkan, saat ini sudah 34 saksi yang dimintai keterangan mulai dari teman dekat korban, teman sekolah, keluarga hingga kerabat korban.

Tidak hanya itu, sambung Luthfi, sejauh ini pihaknya juga sudah mengantongi lima orang kandidat terduga pelaku.

Meski sudah mengantongi lima kandidat pelaku, bukti pendukung masih dirasa belum kuat untuk menetapkan terduga pelaku ini sebagai tersangka.

“Kami masih mencoba lagi alat bukti yang lainnya terhadap kandidat-kandidat kandidat ini. Apakah bisa ditetapkan sebagai tersangka atau tidak,” tambah Luthfi.

Selain itu, Polresta akan memaksimalkan dengan menggandeng beberapa pakar mulai dari psikologi forensik, ahli kriminolog, serta ahli gestur tubuh.

“Yang mana terekam dalam CCTV bahwa terduga pelaku memiliki ciri khas tersendiri dengan tangan yang kepegang ke arah dagu dan cara jalan. Yang mana nanti bisa membantu kami menambah keyakinan kami dalam hal penetapan tersangka dari pada kandidat ini,” tegas Luthfi.

Sementara itu, ayah kandung Noven, Yohannes Bosco Wijanarko mengatakan, bahwa saat ini ia menunggu pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Bogor Kota berani mengungkap kasus ini.

“Harapannya sih polisi betul-betul berani dia untuk mengungkap kasus anak saya ini (Noven). Karena menurut saya ini kasus tinggal nunggu keberanian polisi saja,” kata Yohannes saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Yohannes menilai, polisi telah gagal mengusut tuntas kasus ini sebab sudah 5 tahun berlalu polisi belum berhasil menangkap pelaku.

“Menurut saya polisi terlalu berlarut larut. Ini waktunya sudah berlarut larut. Menurut saya juga polisi sudah gagal mengungkap kasus ini. Apalagi itu CCTV sudah jelas gitu,” jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved