Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Siswi SMK Tewas

5 Tahun Berlalu, Ini 3 Sosok Kapolres Saat Kasus Noven Bogor, Lulusan Terbaik Pengalaman di Reserse

Tiga sosok Kapolresta Bogor Kota yang gagal ungkap kasus pembunuhan Noven Bogor, siswi SMK Baranangsiang.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Tiga sosok Kapolresta Bogor Kota saat kasus pembunuhan Noven Bogor, siswi SMK Baranangsiang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lima tahun berlalu, kasus Noven Bogor hingga saat ini masih belum menemui titik terang.

Polresta Bogor Kota belum juga menangkap pelaku penusukan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya Rizky (18).

Padahal polisi sudah mengantongi CCTV yang merekam detik-detik peristiwa penusukan.

Tampang pelaku yang menusuk Noven Bogor juga terekam dalam CCTV tersebut.

Namun polisi masih beralasan bahwa CCTV tersebut sangat buram.

Noven merupakan siswa kelas XII SMK Baranang Siang Kota Bogor.

Noven tewas dibunuh pria berbaju bola pada Selasa 8 Januari 2019.

Hingga saat ini, polisi belum menangkap pelaku pembunuhnya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengaku sudah mengantongi 5 kandidat.

Namun mereka masih kekurangan bukti untuk mentapkan tersangka.

"Kami masih mencoba lagi alat bukti lain terhadap kandidat-kandidat ini," kata Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Selain itu, Luthfi Olot juga berdalih pihaknya masih harus menyelesaikan perkara lainnya.

"Bnyk perkara juga harus berjalan," kata dia saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui sambungan WhatsApp, Selasa (21/5/2024).

Sejak tahun 2019, Polresta Bogor Kota sudah berganti tiga kali pimpinan.

Ketiga Kapolresta Bogor Kota itu pun gagal dalam mengungkap kasus Noven.

"Sudah tiga kali ganti Kapolresta dan sampai empat kali pergantian Kasat Reskrim," kata ayah kandung Noven, Yohannes Bosco Wijanarjo.

Ini 3 sosok Kapolresta Bogor Kota yang belum bisa mengungkap kasus Noven Bogor :

1. Hendri Fiuser

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (30/6/2020).
Kombes Pol Hendri Fiuser (TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah)

Kasus ini terjadi saat Polresta Bogor Kota dipimpin oleh mendiang Kombes Hendri Fiuser.

Hendri Fiuser merupakan salah satu anggota Polri terbaik dan berprestasi.

Kombes Hendri jadi lulusan terbaik Akpol angkatan 1997 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Hendri juga meraih predikat lulusan terbaik saat mengkuti Sesko TNI Dikreg XLVIII pada 2021.

Lahir pada 27 Juni 1974, Hendri Fiuser memiliki pengalaman panjang di bidang reserse.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Wonokromo, Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur, Kanit V Ditreskrim Polda Jawa Timur, Kasi Gakum Ditpolair Polda Jatim, hingga Kapolres Bojonegoro.

Hendri juga sempat berdinas di Polda Papua sebagai Kasubdit Kemma Ditbinmas dan Koorspipim.

Selepas itu karirnya naik dengan ditarik ke ibu kota Jakarta menjadi Pembantu Asisten Staf Khusus Presiden pada 2016-2017.

Selanjutnya pada 2018, Hendri menjadi Asisten Staf Khusus Presiden.

Kemudian dipercaya sebagai Kapolresta Bogor Kota.

Di Bogor, ia menangani kasus Noven dan Habib Rizieq Shihab.

Pada akhir 2021, Hendri mendapat promosi sebagai Direskrimsus Polda Bali.

Namun belum genap setahun bertugas, Hendri meninggal dunia di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

2. Susatyo Purnomo Condro

Kasatgas Pengendalian Harga Minyak Goreng sekaligus Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Senin (30/5/2022).
Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sejak akhir 2021, jabatan Kapolrest Bogor Kota dipimpin oleh Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Dua tahun menjabat, Susatyo juga nyatanya tak mampu mengungkap kasus Noven Bogor.

Sama seperti Hendri Fiuser, Susatyo Purnomo Condro juga berpengalaman di bidang reserse.

Lahir pada 24 November 1977, Kombes Susatyo merupakan Lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1998.

Selama berkarir menjadi anggota polisi, Susatyo juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Susatyo pernah menjadi Kapolsek Kartasura Polres Sukoharjo, Wakasat Reskrim Polresta Surakarta, Wakasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan, Kapolsek Serpong Polres Tangerang, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Utara, Kanit IV Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kapolsek Metro Pademangan, Kapolsek Metro Gambir, hingga menjadi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat.

Kemudian pada 2016, Susatyo dipercaya menjadi Kapolres Madiun Kota, selanjutnya menjadi Kapolres Sukabumi Kota, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, dan Direktur Reserse Narkoba Polda Banten.

Ia lalu dipercaya menjadi Kapolresta Bogor Kota menggantikan Kombes Hendri Fiuser.

Susatyo sempat berkomitmen akan menyelesaikan kasus Noven Bogor.

Namun hingga akhir jabatannya, ia belum juga mengungkap pembunuh Noven.

Susatyo saat ditarik ke Mabes Polri menjadi Kasubdit V Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Kini ia pun dipercaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat.

3. Bismo Teguh Prakoso

Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menggelar press conference dalam pengungkapan kasus penangkapan pria yang membawa senjata tajam di Mako Polresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, Selasa (30/4/2024).
Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menggelar press conference dalam pengungkapan kasus penangkapan pria yang membawa senjata tajam di Mako Polresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, Selasa (30/4/2024). (istimewa)

Sejak 5 Januari 2023, jabatan Kapolresta Bogor Kota resmi diemban oleh Kombes Bismo Teguh Prakoso.

Sama seperti Susatyo, Bismo juga berjanji akan mengungkap kasus Noven.

Namun sudah hampir 1,5 tahun menjabat, Kombes Bismo Teguh Prakoso belum juga menangkap penusuk Noven.

Kombes Bismo Teguh Prakoso lahir di Kediri, Jawa Timur (Jatim), pada tanggal 22 Februari 1980.

Ia tercatat pernah bertugas di lingkup wilayah Polresta Surabaya Selatan, di antaranya sebagai Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Polsek Sawahan, Polsek Wonokromo, dan KBO Reskrim Polresta Surabaya Selatan.

Selain itu, Bismo juga sempat menjadi perwira pertama (pama) PTIK dan Bareskrim Polri, penyidik muda Unit III Dit 4 Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, pamen Divhubinter Mabes Polri, dan pamen Polda Metro Jaya.

Bismo Teguh adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001.

Sama seperti Hendri Fiuser, ismo juga meraih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan Akpol terbaik.

Kombes Bismo pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Penjaringan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Kapolres Ciamis, Kapolres Majalengka, dan Wakapolres Metro Jakbar.

Pada akhir tahun 2022, Bismo Teguh yang naik pangkat dari AKBP menjadi Kombes lantas diangkat menjadi Kapolresta Bogor Kota.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved