Tampang Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Suruh Aborsi Saat Hamil, Nyawa Bayi Melayang

Namun, kandungan RH ternyata tetap kuat. Ketika kandungan RH memasuki usia tujuh bulan, NKD menyuruh perempuan berinisial N (55) untuk membeli obat pe

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
tampang ibu yang rekam putrinya disetubuhi pacar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu di Jakarta Timur berinisial NKD (46) merekam putrinya sendiri berinisial RH (16) saat sedang disetubuhi pacar di sebuah kos kawasan Bekasi Kota, Jawa Barat.

Saat RH diketahui hamil, NKD menyuruh sang putri untuk melakukan aborsi

"Setelah hamil, pelaku berusaha untuk menggugurkan bayi yang dikandung putrinya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers, Senin (20/5/2024).

Polisi mengungkap, NKD melakukan berbagai upaya agar RH keguguran.

Di awal kehamilan RH, NKD membelikan nanas muda untuk putrinya.

Namun, kandungan RH ternyata tetap kuat. Ketika kandungan RH memasuki usia tujuh bulan, NKD menyuruh perempuan berinisial N (55) untuk membeli obat penggugur kandungan.

Saat itu pula, NKD memberikan uang senilai Rp 2 juta ke N. 

"Obat itu dibeli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur," jelas Nicolas.

Setelah obat penggugur kandungan tersebut dikantongi N, NKD langsung menyuruh putrinya untuk mengonsumsi. 

Obat itu ternyata langsung bereaksi ke tubuh RH, membuat perempuan berusia 16 tahun itu langsung mengeluarkan janinnya di rumah tanpa bantuan tenaga medis.

Polisi menyebut, bayi RH hidup dan bernapas ketika lahir. 

Mengetahui hal tersebut, NKD meminta N membawa bayi itu ke puskesmas untuk diberi pertolongan.

Namun, nyawa bayi tersebut tak tertolong.

"Jadi lahirnya di kamar mandi, bayinya dibawa tersangka N ke puskesmas, namun tidak tertolong nyawa bayi itu," jelas Nicolas.

Saat ini, polisi tengah mencari penjual obat aborsi yang dibeli N di Pasar Pramuka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved