Penampakan Pasar Anyar Kota Bogor Saat 130 Sopir Truk Sampah Mogok Kerja, Bikin Warga Tutup Hidung

Tiga titik di Pasar Anyar, Kota Bogor dipenuhi sampah imbas dari 130 sopir truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mogok kerja, Rabu (22/5/2024)

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Tiga titik di Pasar Anyar, Kota Bogor, dipenuhi sampah imbas dari 130 sopir truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mogok kerja, Rabu (22/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tiga titik di Pasar Anyar, Kota Bogor dipenuhi sampah imbas dari 130 sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mogok kerja, Rabu (22/5/2024).

Pantauan TribunnewsBogor.com, titik pertama sampah yang menumpuk ini berada di tikungan Ardio.

Terlihat juga sampah banyak yang berceceran dikerubungi lalat-lalat besar dan aroma busuknya tercium pekat.

“Dari kemarin udah gak diangkut. Biasanya sore diangkut tapi ini enggak,” kata juru parkir toko dekat lokasi sampah, Papay (47) kepada TribunnewsBogor.com.

Sampah ini pun semakin terlihat menumpuk saat ini.

“Nah ditambah jumlah sampah yang hari ini. Semakin menumpuk aja gitu,” ungkapnya.

Dia pun berharap, sampah di lokasi ini, segera diangkut oleh petugas DLH.

“Ya kalau sopirnya mogok terus siapa yang ngangkut ini sampah. Kalau gak ada yang ngangkut ya masyarakat yang lewat sini keganggu juga gitu. Apalagi baunya yang semakin busuk,” ujarnya.

Titik kedua berada di depan ruko yang berjualan di dekat kawasan MA Salmun.

Di titik ini, sampah disimpan begitu saja di depan lapak-lapak PKL yang berjejer.

Sampah-sampah yang terlihat mayoritas sampah sayur busuk bekas pedagang.

“Biasanya ini cepet gitu diangkutnya. Tapi, ini belum diangkut juga,” kata salah seorang pedagang.

Lalu, titik terakhir terlihat di persimpangan Asem yang mana sampah meluber sampai ke pinggir jalan raya.

Pedestrian pun terlihat tidak bisa digunakan oleh pejalan kaki karena tertutup tumpukan sampah.

Diketahui sebelumnya, 130 sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mogok kerja pada Rabu (22/5/2024).

Sebanyak 400 ton sampah di Kota Bogor pun per hari ini tidak terangkut ke TPAS Galuga.

Kepala DLH Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, 130 sopir mogok kerja ini lantaran menuntut ada tambahan uang operasional.

“Jadi memang hari ini truk sopir-sopir itu kan sepanjang hari setahun nggak pernah istirahat. Jadi hari ini mereka sebetulnya ingin juga ngerasain libur. Kedua, ada keinginan dari teman-teman bahwa selama ini ada operasional di jalan. Tapi itu sedang kita upayakan, kita proses,” kata Deni kepada TribunnewsBogor.com di Kantor DLH, Rabu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved