Wanita Berkebutuhan Khusus di Tanjungsari Bogor Dicabuli Hingga Hamil, Keluarga Cari Keadilan

Wanita berkebutuhan khusus korban pemerkosaan di Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Wanita korban pemerkosaan hingga hamil di Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor laporan ke Polres Bogor, Rabu (22/5/2024). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Wanita berkebutuhan khusus korban pemerkosaan di Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

Korban yang diketahui berinisial AP (19) itu tiba di Mako Polres Bogor didampingi pihak keluarga sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian korban dan ibunya memasuki gedung Satreskrim Polres Bogor untuk memberikan keterangan kepada penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Kami ingin melaporkan kasus pemerkosaan yang menyebabkan wanita berkebutuhan khusus, hamil 5 bulan," ujar paman korban, Didi Rustandi kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Didi Rustandi berharap, orang tak bertanggungjawab yang menghamili sepupunya itu dapat segera diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita mau mencari keadilan ke Polres Bogor berharap sih secepatnya pelaku dapat ketangkep," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak berkebutuhan khsusus dikabarkan menjadi korban pencabulan di wilayah Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Bahkan korban yang diketahui berinisial P berusia 19 tahun itu saat ini sedang hamil lima bulan.

Namun belum diketahui secara pasti siapa orang yang tega melakukan hal tersebut terhadap korban.

Merespons kejadian itu, Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait apa yang alami oleh wanita malang tersebut. 

"Kami belum menerima laporan resmi atau pengaduan dari keluarga korban atau pihak lain terkait kejadian tersebut," ujarnya melalui keterangannya, Selasa (21/5/2024).

Meski begitu, Iptu Rustami mengatakan jajarannya sudah mendatangi rumah korban untuk mencari informasi lebih lanjut.

Akan tetapi ketika petugas tiba di sana, orang tua dari yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengaku sudah memonitor kejadian tersebut dan menunggu laporan dari pihak keluarga korban.

"Orang tua sudah kami arahkan untuk membuat laporan," ujarnya kepada wartawan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved