Mirisnya Kota Bogor Peraih 2 Piala Adipura Usai Sopir Truk Sampah Mogok Kerja, Mahasiswa Bersuara

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bogor soroti aksi mogok sopir truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang meminta tambahan uang operasional

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Truk sampah milik DLH Kota Bogor yang mulai beroperasi kembali pasca mogok kerja pada kemarin, Kamis (23/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bogor soroti aksi mogok sopir truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang meminta tambahan uang operasional.

HMI Kota Bogor merasa bahwa hal ini seharusnya tidak pantas terjadi di Kota Bogor yang sudah mendapat Piala Adipura dua kali.

“Sungguh miris apalagi Kota Bogor yang telah meraih prestasi Adipura dua kali,” kata Ketua HMI Kota Bogor Sofwan Anshori saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (23/5/2024).

Sopir-sopir truk sampah ini seharusnya diperhatikan penuh oleh DLH.

“Melihat kejadian mogoknya para sopir yang mengakut sampah membuat kami bertanya-tanya terhadap manajamen yang dilakukan DLH terhadap sopir-sopir yang ikut berjasa membersihkan Kota Bogor dari sampah,” jelasnya.

HMI Kota Bogor pun menuntut agar DLH mengakomodir keinginan para sopir truk.

“Tidak ada salahnya mengakomodir keinginan para supir sebagai bentuk apresiasi terhadap para sopir yang turut membantu Kota Bogor meraih Adipura,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, 130 sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mogok kerja pada Rabu (22/5/2024).

Sebanyak 400 ton sampah di Kota Bogor pun per hari ini tidak terangkut ke TPAS Galuga.

Kepala DLH Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, 130 sopir mogok kerja ini lantaran menuntut ada tambahan uang operasional.

“Jadi memang hari ini truk sopir-sopir itu kan sepanjang hari setahun nggak pernah istirahat. Jadi hari ini mereka sebetulnya ingin juga ngerasain libur. Kedua, ada keinginan dari teman-teman bahwa selama ini ada operasional di jalan. Tapi itu sedang kita upayakan, kita proses,” kata Deni kepada TribunnewsBogor.com di Kantor DLH, Rabu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved