Siswi SMK Tewas

Sulitnya Menangkap Penusuk Noven Bogor, Jejak Pesan WA Jadi Kunci, Pelaku Tidak Bisa Disentuh Hukum?

Lamanya pengungkapan kasus Noven Bogor membuat publik bertanya-tanya dan meragukan kinerja polisi.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Youtube Mata Najwa/Ist
sulitnya menangkap kasus Noven Bogor, padahal terekam CCTV 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lamanya pengungkapan kasus Noven Bogor membuat publik bertanya-tanya dan meragukan kinerja polisi.

Pasalnya, barang bukti berupa CCTV yang merekam sosok pelaku sudah dikantongi sejak awal.

Ciri-ciri pelaku juga sudah dirilis oleh pihak kepolisian yang menangani kasus Noven.

Tapi sudah 5 tahun berlalu, pelaku pensusuk Noven belum juga ditangkap.

Andriana Yubelia Noven Cahya merupakan siswi kelas XII SMK Baranangsiang, Kota Bogor.

Noven tewas ditusuk pria berbaju bola saat hendak pulang ke kosnya.

Ada 5 kandidat

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, sudah ada 5 kandidat pelaku penusukan Noven.

Namun pihaknya mengklaim masih sulit menemukan bukti yang bisa menjerat tersangka.

Ia berdalih hasil rekaman CCTV di lokasi terlalu buram sehingga sulit mengenali wajah pelaku.

Luthfi pun berjanji akan menuntaskan kasus ini.

"Kami berjanji akan mengungkap kasus ini," kata dia beberapa waktu lalu.

Rupanya soal 5 kandidat pelaku penusuk Noven ini sudah ada sejak lima tahun lalu.

Tapi hingga saat ini belum ada perkembangan mengenai kelima kandidat tersebut.

Bahkan kasus Noven Bogor ini sudah sampai tiga kapolres yang menangani.

Jalan di tempat

Sosilogi Kriminalitas di UGM, Soeprapto ikut mempertanyakan lambannya pengungkapan kasus Noven ini.

"Mengapa butuh waktu sedemikian lama?," kata dia kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/5/2024).

Padahal menurut dia, salah satu sumber barang bukti bisa ditelusuri adalah percakapan yang ada di ponsel milik Noven.

"Baik WA, SMS, atau aku yang lain, karena dari situ bisa dilacak dengan siapa saja Noven berkomunikasi, serta apa saja isi komunikasinya," jelas dia.

Baca juga: Misteri Keberadaan Saksi Kunci Kasus Noven Bogor, Hilang Usai Penusukan, Simpan Rahasia Asmara

Sehingga menurut dia, pelacakan jejak digital Noven di ponselnya ini harusnya bisa membantu.

Pun jika datanya sudah dihapus pelaku, maka polisi masih bisa melakukan pelacakan.

"Andaikata handphone korban sudah dilenyapkan atau dihapus pelaku, maka atas ijin dan wewenang polisi, masih dimungkinkan untuk dilacak," jelas dia.

Namun jika pelacakan ini masih juga belum dilakukan, maka jadi pertanyaan besar.

"Apa dan siapa penyebab kendala tersebut," ungkap Soeprapto.

Maka bukan tidak mungkin bahwa ada pengaruh orang besar dalam kasus ini.

"Semoga tidak ada orang yang tidak bisa disentuh oleh hukum," tandasnya.

Sosok H

Sementara itu, ayah Noven, Yohannes Bosco Wijanarjo sempat mengungkap sosok alumni yang pernah menyukai Noven.

Sosok itu adalah H, kakak kelas Noven yang pada saat kejadian sudah lulus.

Menurut Yohannes, H datang ke pemakaman Noven seminggu setelah almarhum dimakamkan.

H datang bersama ibu dan seorang temannya berinisial R.

"Saya dapat info kalau ibunya nyuruh potong rambut dulu dan selama perjalanan H menutup mukanya dgn koran atau majalan dan banyak terdiam," jelas dia.

Apalagai menurut Yohanes, Noven ternyata pernah menolak cinta H.

Sementara itu, H pada akun Facebooknya sempat membuat klarifikasi.

H membuat postingan satu hari setelah Noven tewas.

Saat itu ia membantah kalau dirinya pelaku penusuk Noven.

H berdalih kalau penusuk Noven itu memiliki tato di tangan.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved