Mengungkap Video Viral Tepung Gorengan Dicampur Bubuk Narkoba di Sentul Bogor, Ini Fakta Sebenarnya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - Beredar video bernarasikan bahwa pihak kepolisian mengungkap adanya modus baru peredaran narkoba yang dicampur ke dalam gorengan atau tepung.

Video tersebut menampilkan jajaran aparat penegak hukum sedang melakukan penggerbekan di sebuah rumah yang di dalamnya terdapat mesin dan bahan untuk pembuatan narkoba.

Bahkan, narasi tersebut menyebut bahwa modus baru peredaran narkoba ke dalam gorengan atau tepung tersebut ditargetkan kepada anak sekolah dan orang dewasa.

Cek Fakta

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa narasi dalam video viral tersebut tidak benar adanya.

"Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan Hoax atau berita bohong," ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).

Ia menerangkan bahwa video tersebut merupakan pengungkapan Clandestine Laboratory penghasil Pinaca atau Cannabinoid di kawasan elit Sentul, Kabupaten Bogor. 

Rumah elit tersebut dijadikan sebagai laboratorium untuk membuat tembakau sintetis jenis Pinaca yang diungkap pada Minggu (28/4/2024).

"Video yang beredar merupakan proses Olah TKP yang dilakukan Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri beberapa waktu lalu," jelasnya.

Sementara itu, terkait tepung yang disebut mengandung narkoba tersebut pada kenyataanya adalah salah satu serbuk kimia yang menjadi bahan pembuatan Pinaca.

"Merupakan bahan utama pembuatan tembakau sintetis," pungkasnya.