Dibangun buat Ngadem Gratis, Taman di Bawah Fly Over RE Martadinata Kota Bogor Malah Banyak Sampah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Taman di bawah fly over RE Martadinata, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, atau tepatnya di depan Kantor Polsek Bogor Tengah menyimpan daya tarik tersendiri.

Taman yang tidak begitu luas ini, bisa menjadi tempat ‘ngadem’ serta bersantai tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun.

Lokasinya yang berada di pojokan Jalan Haur Jaya ini membuat perbedaan dengan taman yang lain di Kota Bogor.

Kendaraan pun tidak begitu lalu lalang di dekat taman ini sedikit sehingga sangat pas jika dijadikan tempat ngadem dan bersantai.

Angin sejuk pun tidak tercampur polusi kendaraan sehingga membuat nyaman jika berada lama ditaman ini.

Pohon-pohon yang ada diluar areal taman membuat kesejukan itu bertambah.

“Saya sering kesini memang. Apalagi kalau sore kan. Ya sekalian ngadem aja sama santai,” kata salah satu warga bernama Rifal kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (24/5/2024)

Di taman ini, disediakan kursi beton serta tanah taman ini dipasangi paving block yang sangat rapih.

Pinggiran taman pun terlihat ditata dengan baik sehingga pengunjung bisa duduk lesehan dengan nyaman.

Jika datang malam ke taman ini juga tidak usah khawatir sebab lampu yang dipasang cukup sangat banyak. Sehingga sekalipun malam, taman ini tidak akan gelap.

Meski pas dijadikan tempat ngadem dan bersantai, taman ini sedikit perlu perawatan.

Banyak tanaman yang rusak, mati, dan bahkan tidak terurus.

“Paling ada penambahan tanamannya aja. Kalau dilihat kan emang udah banyak yang mati. Ya intinya diurus lah,” ungkapnya.

Selain itu juga ditaman ini banyak sekali sampah yang berserakan.

“Ya gimana ga buang sampah sembarangan, orang gaada tempat sampah juga kan,” ucapnya.

Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Devie Librianti mengatakan, akan segera melakukan perawaran di taman ini.

“Untuk tamannya siap kami perbaiki/renov di hari senin, insya Allah kalau gak ada atensi yang lain,” kata Devie saat dihubungi.

Untuk tempat sampah, kata Devie, Disperumkim memang tidak menyiapkan.

Warga yang datang ke taman ini harus membawa pulang sampahnya kembali.

“Kalau tempat sampah kami memang gak akan nyimpen di situ, kami mau pakai prinsip bawa sampahmu pulang kalau di situ,” tambahnya.

Meski begitu, Disperumkim akan memasan papan imbauan agar masyarakat tak membuang sampah sembarangan.

“Nanti kami pasang papan himbauannya,” tandasnya.