Siswi SMK Tewas
Pantas Kasus Noven 5 Tahun Tak Terungkap, Ayah Korban Bongkar Utusan Gereja Datang ke Kantor Polisi
Terjawab Penyebab Polisi Tak Tangkap Pelaku Kasus Noven Bogor, Ayah Korban Sebut Ada Utusan Gereja Datangi Polsek
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah Noven, Yohannes Bosco Wijanarjo menduga ada intervensi dalam penyelidikan kasus penusukan anaknya.
Yohannes curiga karena selama 5 tahun polisi masih belum mampu menangkap pelaku penusukan Yubelia Noven Cahya atau Noven.
Ia bahkan mendapat informasi ada sejumlah perwakilah gereja yang mendatangi polisi.
Bahkan perwakilan gereja tersebut mengumpulkan guru-guru SMK Baranangsiang Bogor untuk membicarakan kasus Noven Bogor.
Noven tewas ditusuk di gang Jalan Riau, Bogor Timur, Kota Bogor pada 8 Januari 2019.
Yohannes mengaku menerima informasi adanya perwakilan gereja yang mendatangi Polsek Bogor Timur beberapa waktu pasca penusukan Noven.
"Saat di Polsek Bogor Timur ada oknum yang mengatakan 'saya utusan Romo Keuskupan Bogor'. Dari situ kasus anak saya mulai jalan di tempat," kata Yohannes.
Ia mengaku mendapat informasi tersebut beberapa bulan paca penusukan Noven Bogor.
"Namun saat itu saya kurang menanggapi karena kami hanya percaya polisi pasti akan mengungkap," katanya.
Tapi sampai 5 tahun lamanya polisi justru tak mampu mengungkap kasus Noven Bogor.
Padahal polisi sudah mengantongi barang bukti berupa senjata tajam lengkap dengan sarungnya dan CCTV.
"Ternyata situasi perkembangan sampai 5 tahun lebih ini makin tak jelas," katanya.
Tak hanya mendatangi kantor polisi, perwakina gereja juga memanggul guru-guru tempat Noven sekolah.
"1 minggu setelah kejadian bapak Uskup Bogor memanggil guru-guru SMK Baranangsiang dari situ pihak sekolah seperti tutup mulut semua," kata Yohannes.

Baca juga: Sosok Alumni SMK Pengagum Noven Bogor, Tulis Status Usai Penusukan, Datang ke Makam Diam-diam
Yohannes meyakini kedatangan perwakilan gereja ini terkait kasus penusukan Noven Bogor.
"Saya yakin itu," kata ayah Noven.
Maka dari itulah Yohannes Bosco berharap agar kasus Noven Bogor diambil alih oleh satuan polisi yang lebih tinggi.
"Satu-satunya jalan kasus ini harus sampai ke Kapolri supaya diturunkan tim baru kalau masih di Polresta Bogor Kota kemungkinan sulit terungkap," kata Yohannes.
TribunnewsBogor.com sudah berupata mengkonfirmasi soal dugaan intervensi tokoh agama dalam kasus Noven.
Sayangnya Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso tak membalas pesan yang dikirim TribunnewsBogor.com.
Pun dengan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara yang tak merespon pesan WhatsApp dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Misteri Keberadaan Saksi Kunci Kasus Noven Bogor, Hilang Usai Penusukan, Simpan Rahasia Asmara
Diingat kembali pada pukul 15.15 WIB, 8 Januari 2019, Noven berjalan seorang diri setelah menyelesaikan kegiatan sekolah.
Gadis 18 tahun itu berjalan kaki menuju ke rumah kos.
Saat melintasi gang kecil menuju Jalan Riau, Noven diadang pria berbaju biru hitam dan celana panjang.
Baca juga: Pengakuan Mantan Pacar Noven Bogor, Bawa Pengacara Saat Diperiksa Polisi : Kok Seperti Ketakutan
Pria tersebut langsung menancapkan badik ke dada kiri Noven.
Seketika Noven ambruk.
Sedangkan pria kurus yang melakukannya langsung lari.
Gerak-gerik pelaku sebenarnya sudah terekam CCTV.
Bahkan Mata Najwa juga menayangkan CCTV kasus Noven Bogor versi jelasnya.
Yohannes Bosco Wijanarjo
Yubelia Noven Cahya
kasus Noven
Noven Bogor
gereja
SMK Baranangsiang
penusukan
badik
Jalan Riau
Keuskupan Bogor
Sketsa Wajah Pelaku Penusukan Siswi SMK Baranangsiang, 5 Tahun Tak Tergambar Meski Terekam CCTV |
![]() |
---|
Nyali Besar Yohannes ke Polisi, Curiga Penyidik Tak Berani Bongkar Kasus Noven, Minta Bantu Propam |
![]() |
---|
Kasus Noven Bogor 5 Tahun Tak Terungkap, Kriminolog Minta Polisi Rekonstruksi Ulang : Lupakan CCTV |
![]() |
---|
4 Pria dalam Lingkar Kasus Noven Bogor, Cinta hingga Game, Siapa Paling Mirip Pelaku di CCTV ? |
![]() |
---|
Terungkap Jejak Noven Bogor di Game Online Sebelum Tewas, Mahasiswa Malang Pernah Dijemput Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.