'Sudah Saatnya Saya Keluar' Linda Ungkap Keberadaannya saat Vina Cirebon Dibunuh 8 Tahun Lalu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM  -- Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon masih menyita perhatian publik.

Sosok Malinda Putri alias Linda kini menjadi sorotan setelah 8 tahun menghilang usai Vina dan kekasihnya Eki tewas dibunuh.

Linda yang disebutkan sebagai sahabat Vina Cirebon ini berani muncul dihadapan publik.

Bahkan, Linda turut menjalani pemeriksaan setelah kasus ini kembali viral setelah film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop.

Linda diperiksa tim penyidik Polda Jabar di Mapolres Cirebon Kota pada Senin (27/5/2024).

Pemeriksaan pun berlangsung hingga tengah malam.

Linda mengaku sudah saatnya dirinya keluar setelah sempat menghilang selama 8 tahun.

Ia menegaskan, jika tidak ada yang menyembunyikan keberadaannya selama ini.

"Saya juga keluar (memberikan pernyataan begini) atas masukan dari Mba Putri (kuasa hukum keluarga Vina). Mungkin sekarang juga sudah saatnya saya keluar," kata Linda usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Cirebon, Senin malam.

Linda pun membeberkan cerita saat malam terjadinya pembunuhan yang menewasakn Vina dan Eki.

Linda mengungkap keberadaanya saat insiden pembunuhan itu terjadi.

Baca juga: Kesurupan Linda Sahabat Vina Cirebon Disebut Cuma Akting, Ustadz Derry Sulaiman Beri Penjelasan

Menurut Linda, dalam film yang tayang di layar lebar, dirinya berada di TKP saat Vina dan Eki dibunuh.

"Itu kan (saya ada di TKP) karena film kan jadi masyarakat tergiring opini ke situ," kata dia.

Linda pun membantah dirinya berada di TKP pembunuhan Vina dan Eki.

"Padahal sebenarnya saya gak tahu sama sekali," ujar Linda.

Sebab, sambung dia, saat kejadian dirinya tak sedang bersama korban Vina Cirebon.

"Waktu kejadian, saya ada di rumah, kebetulan ada di rumah," ucapnya.

Menurut Linda, penggambaran sosok dirinya dalam film tidak sepenuhnya akurat.

Sebab, ia mengaku tidak diberi tahu tentang pembuatan film tersebut.

"Yang difilm juga bukan begitu banget, ya karena mereka kan kehilangan narasumber, kehilangan saya, karena saya juga waktu (pembuatan film) tidak pernah dikasih tahu. Sampai mungkin ilustrasi saja lah gitu," jelas dia.

Mengenai adegan kerasukan dalam film, Linda tidak keberatan dan berharap itu bisa menjadi petunjuk.

"Terkait saya yang difilmkan itu kerasukan, saya tidak keberatan. Bahkan, saya berharapnya itu petunjuk. Kerasukannya mah benar, kalimatnya juga itu sesuai dengan rekaman dulu," katanya.

Seperti diketahui, 8 pelaku pembunuhan Vina Cirebon kini sudah divonis majalelis hakim Pengadilan Negeri Cirebon pada Mei 2027 lalu.

Tujuh terpidana divonis hukuman seumur hidup.

Sedangkan, 1 terpidanan atas nama Saka Tatal divonis 8 tahun 3 bulan penjara.

Namun, Saka Tatal sudah bebas setelah menjalani hukuman tak sampai 4 tahun.

Sedangkan, 1 DPO atasnama Pegi Setiawan saat ini sudah berhasil diamankan dan masih menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolsian Polda Jabar.