Tak Kunjung Keluar dari Toilet, Seorang Pendaki di Gunung Gede Pangrango Ditemukan Tewas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib nahas menimpa seorang pendaki paruh baya bernama Henry Tjoa warga asal Jakarti Timur.

Dia meninggal dunia ketika melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrange, Kabupaten Cianjur.

Korban diketahui meninggal dunia pada Selasa (28/5/2025).

Sebelum ditemukan meninggal dunia, terakhir kali korban sempat pamit ke toilet.

Namun setelah dicurigai karena tak kunjung kembali, akhirnya korban ditemukan meninggal dunia di toilet.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP), Sapto Aji Prabowo, membenarkan adanya seorang pendaki yang meninggal dunia ini.

Dia meyebutkankan korban mendaki Gunung Gede-Pangarango bersama dua rekannya pada Senin (27/5/2025).

"Mendaki Gunung Gede Pangrango melalui jalur via Pos Ciputri. Setelah menginap satu malam, mereka kembali ke jalur yang sama," ucap Sapto, Selasa.

Saat di pintu keluar, lanjut dia, korban pamit untuk ke toilet yang ada di Pos Ciputri.

Namun hingga beberapa waktu, korban tak kunjung keluar dari toilet.

"Karena merasa curiga, rekannya pun mengecek toilet. Diketahui korban tengah tergeletak di dalam toilet. Saat dipastikan oleh petugas, korban telah meninggal dunia," ucapnya.

Sapto mengatakan, petugas langsung berkoordinasi dengan Polsek Pacet dan membawa jasad korban ke RSUD Cimacan untuk divisum.

"Jasad korban sudah berada di kamar mayat RSUD Cimacan. Selanjutnya mohon untuk menghubungi Polsek Pacet, ya," kata dia.

Kanit Reskrim Polsek Pacet, Ipda Deni Gustiwa, mengatakan, dalam tubuh korban tidak ada luka atau dugaan tindak pidana yang ditemukan.

"Hingga saat ini kami masih menunggu hasll pemeriksaan dari tim medis RSUD Cimacan untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pamit ke Toilet Tapi Tak Balik-balik, Pendaki Gunung Gede-Pangrango Cianjur Asal Jakarta Meninggal.