Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

4 Geng Motor Akui Tak Kenal 9 Orang Yang Dibekuk Polisi di Kasus Vina Cirebon, Pegi Geng Apa ?

Pimpinan klub motor yang ikut terseret dalam kasus Vina Cirebon mengaku tak kenal dengan 9 orang yang dibekuk Polisi di kasus Vina Cirebon

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas TV/Tribun Jabar
Pimpinan XTC dan 3 klub motor di Cirebon buka suara soal kasus Vina Cirebon dan bantah mengenal orang-orang yang ditangkap Polisi soal kasus Vina Cirebon 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pimpinan klub motor yang ikut terseret dalam kasus Vina Cirebon mengaku tak kenal dengan 9 orang yang dibekuk Polisi di kasus Vina Cirebon termasuk Pegi Setiawan.

Mereka ini akhirnya buka suara setelah kasus Vina Cirebon ini heboh dan menyeret nama-nama klub motor khususnya XTC.

Seperti diketahui bahwa dalam kasus Vina Cirebon ini Vina dan Eky diceritakan dibunuh secara sadis oleh segerombolan geng motor.

Kemudian yang menjadi pergunjingan netizen bahwa pembunuhan ini disebut dipicu permusuhan antar kelompok bermotor yang diantaranya XTC.

Kasus ini terus menjadi pergunjingan selama kasus Vina Cirebon heboh karena kasus ini belum sepenuhnya terungkap setelah 8 tahun berlalu.

Ditambah pula kisah kasus ini diangkat menjadi sebuah film.

Dalam isu beredar yang menjadi pergunjingan netizen disebut bahwa ada XTC dalam kasus ini karena Eky dan Vina di foto beredar mengenakan atributnya.

Sehingga netizen menduga bahwa pembunuhan sadisnya ini terkait dengan permusuhan antara geng motor XTC dan geng lainnya antara lain seperti Moonraker dan GBR.

Namun kini XTC, Moonraker dan beberapa klub lainnya di Cirebon membantah isu beredar tersebut, Kamis (30/5/2024).

Hal ini disampaikan oleh Ketua XTC Cirebon, Alfianas.

"Kita sepakat dari 4 organisasi, XTC, GBR, Moonraker dan Konack menuntut kondusifitas Kota Cirebon dalam arti kita tidak ada sangkut pautnya dalam kejadian tersebut," kata Alfianas.

Dia mengatakan bahwa XTC sendiri sejak 2015 sudah menjadi organisasi dan lebih banyak kegiatan di bidang sosial, yang artinya sudah meninggalkan kesan geng motor.

Dia juga membantah bahwa XTC berselisih dengan klub motor lainnya seperti yang diisukan sehingga Vina dan Eky menjadi korban.

"Gak ada keributan antar organisasi, itu gak ada, pada saat itu (kejadian Vina Cirebon tahun 2016) sampai sekarang pun gak ada," katanya.

Terkait 8 terpidana kasus Vina Cirebon dan juga Pegi Setiawan yang belum lama tertangkap dia memberikan penjelasan.

Selama ini para terpidana ditambah Pegi Setiawan disebut-sebut anggota geng motor.

Namun Alfianas mengaku tak mengenal mereka semua.

"Dari XTC tidak ada yang mengenal, tidak ada yang mengetahui bahwa itu dari organisasi mana," katanya.

Termasuk 3 klub motor lainnya di Cirebon seperti Moonraker, GBR dan Konak.

"Saya pun sudah nanya kepada rekan-rekan saya, saudara-saudara saya antar organisasi, mereka pun sama, gak ada yang mengakui bahwa dari 8 terpidana dan 1 yang tertangkap itu adalah anggota dari mereka, itu bukan, gak ada," kata Alfianas.

Namun untuk korban Eky, kata Alfianas, dia membenarkan bahwa dia memang anggotanya atau anggota XTC Cirebon.

"Kalau Almarhum Eky emang betul (anggota XTC), tapi kalau untuk 8 orang terpidana maupun Pegi yang sekarang sudah tertangkap, dari XTC tidak ada yang mengenal," ungkap Alfianas.

Setelah kejadian pembunuhan tahun 2016 silam, kata dia, pihak XTC pun tidak bergerak sampai memperkeruh suasana di Kota Cirebon.

Sebab saat itu pihaknya langsung menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke tangan Polisi.

Pegi akui bukan pelaku dan geng motor

Dalam jumpa pers Polda Jabar pada Minggu (26/5/2024) lalu, Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan berani teriak di hadapan Polisi membantah dirinya pelaku maupun geng motor.

Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan dalam kasus ini pihaknya tidak mengejar pengakuan Pegi. 

"Kami tidak mengejar pengakuan yang bersangkutan pelaku atau tidak, yang jelas saksi-saksi sudah kita dapatkan, semua terkait keterlibatan PS sebagai otak terhadap peristiwa ini," ujar Surawan, Senin (27/5/2024). 

Menurutnya, saksi-saksi sudah menerangkan bahwa Pegi ada dan terlibat saat peristiwa itu terjadi.

"Jadi yang penting kita sudah mengumpulkan saksi-saksi kunci yang keterangannya sudah kita mintai," katanya. 

Sementara itu, kuasa hukum Pegi, Sugianti, mengaku sudah bertemu dan menanyakan langsung kepada kliennya soal keterlibatan Pegi seperti yang dituduhkan Polisi.

"Saya sudah bicara langsung dengan Pegi. Saya nanya, 'kamu benar melakukan?, tidak bu, saya tidak melakukan'," ujar Sugianti menirukan percakapannya dengan Pegi. 

Bahkan, kata Sugianti, Pegi sama sekali tak mengenal Vina dan Eky.

"Tidak kenal, dia bilang tidak kenal. Kemarin juga saat di Polda, 'kamu bener, enggak kenal sama Eky?', katanya enggak kenal," ujar Sugianti.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved