Siap-siap! Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor Bakal Ditutup Saat Helaran HJB 542, Catat Waktunya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor akan ditutup pada Minggu (2/6/2024) mulai pukul 06.30 sampai pukul 10.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, penutupan ini dilakukan sebab Jalan Jenderal Sudirman dijadikan sebagai tempat helaran perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542.

“Pelaksanaan helaran akan dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 10.00 dengan rute dari Balai Kota mengarah ke arah Sudirman. Untuk penutupan jalan sendiri akan dimulai pukul 06.30 sampai dengan 10.00, WIB” kata Marse pada Jumat (31/5/2024).

Marse melanjutkan, semua kendaraan tidak bisa melintas ke Jalan Jenderal Sudirman dalam waktu helaran tersebut.

Personel Dishub akan mengarahkan kendaraan ke beberapa ruas jalan lainnya.

Untuk kendaraan yang hendak mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman dari arah Jalan Juanda akan diarahkan langsung ke arah Jalan Jalak Harupat.

Kendaraan yang mengarah dari arah Jalan Ahmad Yani pun akan dibelokan ke arah Jalan RE Martadinata.

“Di beberapa titik juga kita lakukan penyekatan. Jalan Pengadilan kita lakukan penyekatan. Kemudian Sawao Jajar, Jalan Kantin, dan jalan sekitarnya itu kita lakukan penutupan,” jelas Marse.

Selain itu, kantung parkir kendaraan bagi masyarakat yang hendak menyaksikan helaran langsung disiapkan.

Masyarakat disarankan untuk memarkirkan kendaraannya di kawasan Gor Pajajaran.

“Urnuk kantung parkir memang kita sudah menyiapkan kantong parkir khusus untuk buat peserta. Untuk peserta ini sekitar 20 rangkaian baik dari komunitas, OPD, maupun dari kecamatan. Kalau untuk peserta kita siapkan parkirnya di Pusdikzi dan sekitarnya,” jelasnya.

Dishub akan berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota, Denpom, Kodim, serta Satpol PP Kota Bogor.

Sebanyak 300 personel diturunkan diruas jalan tersebut saat helaran nanti.

“Diturunkan untuk baik mengamankan kegiatan maupun mengatur arus lalu lintas, mengantisipasi dampak efek kemacetan dari helaran teraebut,” tandasnya.