Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Polosnya Paman Pegi Perong, Ngaku Pernah Open Bo Saat Nguli di Bojonggede Bogor, Begini Pengakuannya

Ibnu, paman Pegi Setiawan alias Perong mengaku tak memiliki handphone. Mendengar kabar tersebut, pengacara Toni langsung membelikan handphone

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase
Kolase - Ibnu, paman Pegi Setiawan Perong ngaku pernah open Bo di Bojonggede Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibnu, paman Pegi Setiawan alias Perong mengaku tak memiliki handphone.

Mendengar kabar tersebut, pengacara Toni langsung membelikan handphone baru untuk Ibnu.

Toni mengaku kasihan melihat Ibnu sehingga berinisiatif membelikan handphone baru agar mempermudah komunikasi.

"Saya bingung untuk berkomunikasi ke Ibnu. Akhirnya saya berinisiatif karena kasihan," ucap Ibnu dilihat TribunnewsBogor.com, Senin (3/6/2024).

"Oleh karenanya saya membelikan hp untuk emoat orang (Ibnu, Bondol, Suparman dan ibu Pegi)," sambungnya.

"Ini hp saya kasih secara pribadi," tambahnya.

Atas kebaikan Toni, Ibnu nampak bahagia.

Berulang kali Ibnu mengucapkan rasa syukur.

Tak hanya itu, Ibnu pun mencium tangan sang pengacara.

"Saya belum punya hp. Saya hpnya dulu yang masih ada pencetannya," bebernya.

"Maksih pak," sambil mencium tangan pengacara.

"Saya sekarang sudah punya hp, makasih ya. Aku punya hp woy, berkat pak Toni," tambahnya.

"Ini hp saya kasih secara pribadi," tambahnya.

Kolase Ibnu, saksi Pegi Setiawan diberi handphone baru oleh pengacara Toni.
Kolase Ibnu, saksi Pegi Setiawan diberi handphone baru oleh pengacara Toni. (Kolase)

Open Bo di Bojonggede

Sebelumnya, Ibnu pernah memiliki handphone.

Hanya saja handphone tersebut sudah tak ada.

Bahkan saat dia menjadi kuli bangunan di wilayah Kabupaten Bogor, Ibnu mengaku pernah menggunakan hanphone untuk open BO.

Ya, dalam perbincangan di Youtube Dedi Mulyadi, Ibnu dengan polosnya bercerita terkait hal negatif yang dilakukannya.

Dalam video itu Ibnu tak malu mengakui jika memang pernah menggunakan jasa PSK di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Bahkan katanya, hal itu juga diketahui oleh mantan istrinya.

"Iya pak, saya pernah open Bo di Bojonggede, arah yang mau ke Depok," jelasnya.

"Awewe na geulis-geulis (ceweknya cantik-cantik," tambahnya.

"Saya jajan yang 40 tahun," tambahnya.

"Saya jajan Rp 200. Waktu itu ceweknya kaget saya tidak pemanasan dulu," ungkapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved