BIODATA
BIODATA Roy Suryo, yang Curiga Kasus Vina Cirebon Di-blow Up untuk Tutupi Kasus Besar Lain
Kata Roy Suryo, kasus besar seperti korupsi timah Rp271 triliun, TAPERA, hingga Putusan MA soal batas usia calon kepala daerah tertutupi kasup Vina.
CCTV yang belum bisa diuji kebenarannya ini memang penting untuk ditandaskan sebelumnya, karena seharusnya CCTV yang bisa digunakan sebagai Alat Bukti--sesuai Pasal 5 dan 6 UU ITE--adalah bukan hanya berupa screenshot-screenshot saja tetapi rekaman video utuh yang bisa diputar untuk dianalisis kualitas video dan metadata asli CCTV tsb.
Secara teknis, rekaman CCTV dalam DVR/Digital Video Recorder biasanya memang bertahan 1-2 bulan (kalau harddisknya berkapasitas 500GB sd 1TB saat itu).
Kalau sekarang, mungkin saja harddisk DVR di CCTV bisa sampai berkapasitas 2TB - 4TB, tetapi itu juga tidak akan bisa menyimpan sampai 8 tahun (2016 sampai 2024).
Secara teknis kalau melihat screenshot-sccreenshot CCTV yang sekarang ditampilkan, jelas ada rekaman videonya yang utuh dan ada kesengajaan untuk "disimpan" mulai dari peristiwa tersebut sampai sekarang.
Karena adegan-adegan yang ditampilkan cukup signifikan, mulai dari genk motor yang berkerumun, ada yang membawa balok kayu ukuran besar, sampai kepada terekamnnya sosok wanita lain (selain Vina) dalam CCTV.
Secara teknis juga kualitas dari rekaman CCTV ini cukup jelas dan layak untuk dianalisis.
Sebab, teknologi tahun 2016, meski belum berkualitas HD/4K seperti kamera-kamera sekarang, tidak Low-Res sehingga bisa ditelaah secara ilmiah.
Apalagi disebut-sebut jumlah CCTV yang ada di TKP sebenarnya bukan hanya 1 (satu) tetapi sampai berjumlah 7 (tujuh) kamera CCTV, mulai dari perempatan, perumahan mewah, minimarket-minimarket seperti Indomaret & Alfamart sampai ke jembatan/Flyover Talun.
Kalau melihat kualitas screenshot CCTV ini kondisinya jauh lebih bagus dari CCTV di salah satu Pondok Pesantren di Cikarang yang sempat saya dihadirkan selaku Ahli oleh LBH Jakarta di Sidang PN Cikarang tahun 2022 lalu & Alhamdulillah bisa menjadi bukti utama dalam persidangannya dan membebaskan pihak yang tidak bersalah.
Sebagaimana kasus kopi sianida Jessica di Kafe Olivier yang juga kembali menjadi heboh gara-gara ada Tayangan di NetFlix sebelumnya, CCTV di kasus itu diragukan di sidang karena penayangan CCTV-nya tidak sesuai protap alat bukti karena hanya diambil dari USB flashdisk dan bukan dari DVR aslinya.
Apalagi kalau memang benar sebenarnya rekaman CCTV kasus Vina ini sudah "disimpan" selama 8 tahun dan tidak ditampilkan di sidang bulan Februari 2017 silam gara-gara "tidak ada Ahli."
Sungguh sangat absurd mengingat sejak 2004 saja saya (Roy Suryo) sudah sering dihadirkan untuk kasus-kasus seperti ini.
Kesimpulannya, munculnya screenshot-screenshot CCTV yang baru ditampilkan sekarang ini semakin menambah kecurigaan saya terhadap kasus ini.
Jelas ada tampak kesengajaan untuk "membuat panjang" pengungkapan kasusnya dan sekali lagi dimungkinkan untuk menutupi kasus-kasus besar lainnya diatas (korupsi timah, TAPERA, Putusan MA bahkan kasus lama soal Kilometer 50).
Siapa (Oknum) "sutradara" di balik semua pemberitaan yang (sepertinya disengaja) dibuat panjang ini?
Biodata Profil Jamaludin Malik, Anggota DPR RI 2024-2029 Viral Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan |
![]() |
---|
Biodata Profil Andrew Andika, Aktor Inisial AA yang Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Biodata Profil Tia Rahmania, Anggota DPR Terpilih yang Dipecat PDIP setelah Kritik Wakil Ketua KPK |
![]() |
---|
Biodata Profil Yuli Hastuti: Disebut Bupati Termiskin di Indonesia, Harta Kekayaan Cuma Rp367 Juta |
![]() |
---|
Biodata Profil Nico Afinta, Dulu Dicopot karena Tragedi Kanjuruhan, Kini Dilantik Sekjen Kemenkumham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.